Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Koperasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk pengelolaan koperasi modern.
 
"Pelatihan untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang diikuti 30 koperasi dari Kabupaten Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, dan Kutai Timur," kata Kepala UPTD Pelatihan Koperasi Zainuddin Fanani di Samarinda, Selasa.
 
Ia mengatakan selama ini koperasi biasanya lebih fokus pada sektor keuangan, seperti simpan pinjam. Namun, karena daerah ini akan menyongsong Ibu Kota Negara yang baru, mereka perlu ikut serta dalam pembangunan IKN  dengan membentuk koperasi yang lebih modern.
 
Zainuddin menyebutkan tujuan dari pelatihan  tersebut agar para pengurus koperasi memiliki pemahaman yang lebih baik tentang koperasi modern dan langkah-langkah yang harus diambil untuk meningkatkan koperasi supaya dapat diterima oleh pengurus dan anggota koperasi.
 
Dikemukakannya, salah satu perbedaan antara koperasi modern dengan koperasi konvensional sebelumnya adalah adanya digitalisasi, seperti penggunaan sistem kasir digital. Selain itu, pihaknya juga mendorong koperasi untuk menjadi lebih efektif dalam melayani sektor-sektor seperti mini market.
 
Selain itu mereka juga diajarkan menerapkan praktik-praktik pengelolaan koperasi yang profesional untuk selalu melaksanakan rapat anggota tahunan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang koperasi.
 
"Pelatihan itu juga untuk membuka wawasan pengurus koperasi tidak hanya pada sektor simpan pinjam, tetapi juga bagaimana koperasi dapat menjadi lebih modern dan melayani berbagai sektor lainnya," ujar Zainuddin
 
Adapun materi pelatihan meliputi berbagai aspek,  diantaranya permasalahan dalam kelembagaan koperasi, manajemen, pemasaran, dan digitalisasi. Mereka juga dilatih dalam penggunaan aplikasi-aplikasi terkait untuk memperbaiki administrasi dan pembukuan koperasi secara digital.
 
Diakuinya bahwa Pemerintah Provinsi Kaltim melalui instansi terkait secara terus-menerus mendorong kemajuan koperasi, baik dari segi pemasaran maupun sistem administrasi. Harapannya, setiap koperasi  setelah mengikuti pelatihan akan mengalami perubahan positif dan menjadi koperasi yang lebih siap menghadapi kemajuan teknologi.
 
"Pelatihan ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada pengurus koperasi tentang kelembagaan, manajemen operasional, laporan keuangan, dan lainnya, dengan tujuan agar koperasi tersebut dapat menjadi lebih maju dan menerapkan aplikasi digitalisasi," pungkas Zainuddin.
 

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023