Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebanyak empat kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami hujan petir disertai angin kencang pada Jumat-Sabtu (30/6-1/7), sehingga semua pihak diimbau waspada terhadap dampaknya.

"Dampak dari hujan petir dan angin kencang adalah banjir, sungai meluap, pohon tumbang, jalan licin, tanah longsor dan lainnya," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Carolina Meylita Sibarani di Balikpapan, Kamis.

Meski hanya empat kabupaten yang diprakirakan mengalami peristiwa ini, namun masyarakat dan pihak terkait di sejumlah kabupaten/kota lainnya diharapkan tetap waspada karena berpotensi hujan ringan hingga hujan sedang yang dapat disertai angin kencang.

Sebanyak empat kabupaten yang diprakirakan mengalami peristiwa tersebut adalah Kabupaten Kutai Barat, Kutai Timur, Mahakam Ulu dan Kabupaten Paser.

Rinciannya adalah hujan petir di Kutai Barat terjadi pada Sabtu Subuh atau sekitar pukul 05.00 Wita di tiga kecamatan yakni Sendawar, Mook Manaar Bulatn dan Kecamatan Tering.

Masih di hari Sabtu pada pukul 02.00 dan 05.00, hujan sedang berpotensi terjadi di tujuh kecamatan yakni Sendawar, Melak, Barong Tongkok, Mook Manaar Bulatn, Sekolaq Darat, dan Tering, sedangkan sebagian besar kecamatan lainnya hujan ringan.

Untuk Kabupaten Kutai Timur, lanjut Carolina, hujan petir diprakirakan terjadi pada Sabtu dini hari di dua kecamatan, yakni Kecamatan Muara Wahau dan Busang, sementara sebagian kecamatan lainnya hujan ringan.

Kemudian di Kabupaten Mahakam Ulu hujan petir diprakirakan terjadi pada Jumat sekitar pukul 20.00 dan 23.00 Wita hanya di Kecamatan Long Bagun, sedangkan sebagian besar kecamatan lainnya hujan ringan mulai pukul 14.00 hingga Sabtu pagi.

"Di Kabupaten Paser pada Jumat sekitar pukul 14.00 Wita, hujan petir berpotensi terjadi hanya di Kecamatan Muara Samu, sedangkan sebagian kecil lainnya hujan ringan dan sebagian besar yang lain cerah serta berawan sepanjang Jumat hingga Sabtu pagi," katanya.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023