Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kalimantan Timur memberikan bantuan peralatan potong hewan ternak kepada sejumlah pengurus masjid dalam persiapan menjelang Idul Adha atau Hari Raya Kurban.

Kepala DPKH Kaltim, Fahmi Himawan mengatakan bantuan alat potong yang diberikan berupa satu set pisau pemotong daging, pisau atau gerinda untuk memotong tulang serta pisau besar untuk untuk menyembelih ternak.

"Walaupun tidak seberapa nilai rupiahnya, beberapa pisau potong untuk hewan qurban ini sudah memenuhi standar higienis dan halal untuk memotong hewan ternak, sehingga layak digunakan untuk para pengurus masjid yang akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban," kata Fahmi Himawan di Samarinda, Selasa.

Penyerahan bantuan peralatan potong hewan qurban tahun 2023 diserahkan kepada tiga pengurus masjid di Kota Samarinda, diantaranya Masjid Nurul Mu'minin berupa mesin pemotong tulang manual, gerinda, pisau, Masjid At - Taqarrub berupa satu set alat pemotong hewan dan Masjid As-Sajadah berupa pisau set kurban.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur M. Syirajuddin pada acara Edukasi Pemotongan Ternak Qurban Yang Halal dan Penanganan Daging Qurban Yang Higenis tahun 2023, di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim.

"Tahun 2023 ini kami alokasikan sebanyak 15 alat potong pisau kepada 15 masjid dan 9 mesin potong gerinda maupun potong manual untuk di 9 masjid," ungkapnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat yang melakukan kegiatan pemotongan hewan qurban di masjid dapat mengajukan proposal bantuan peralatan pemotongan hewan kepada Dinas peternakan, minimal untuk agenda penyembelihan hewan kurban tahun berikutnya.

Fahmi memastikan penggunaan alat potong tersebut sudah melalui uji kelayakan pemotongan hewan dengan status halal, karena material bahan pisau sudah menggunakan logam yang bagus dan tajam sehingga hewan ternak yang disembelih tidak akan merasakan sakit.

Fahmi menambahkan bahwa alat tersebut bukan untuk pribadi, namun ditujukan untuk kepentingan masyarakat umum, seperti masjid yang secara rutin melaksanakan penyembelihan hewan kurban setiap tahunnya.

"Kami sangat berharap alat-alat tersebut bisa dijadikan aset untuk kepentingan masjid, sehingga mendapatkan pahala yang berkelanjutan ketika alat tersebut senantiasa dipakai sesuai dengan peruntukannya," katanya.

Menjelang perayaan Idul Adha tahun ini, kata Fahmi, pihaknya pun telah melakukan kegiatan pengawasan dan pembinaan terhadap lapak penjual hewan kurban yang ada di Kabupaten dan Kota dalam rangka mengantisipasi penjualan hewan ternak berpenyakit.

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023