Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengalokasikan anggaran Rp172,9 miliar untuk beasiswa bagi 52.667 pelajar dan mahasiswa baik berupa beasiswa prestasi maupun beasiswa tidak mampu pada 2014.

"Beasiswa Kaltim Cemerlang dari Pemprov Kaltim pada 2014 ini mengalami kenaikan ketimbang tahun sebelumnya, yakni pada 2013 diberikan kepada 31.116 penerima dengan total beasiswa senilai Rp149 miliar," kata Kepala Dinas Pendidikan Kaltim H Musyahrim di Samarinda, Rabu.

Alokasi beasiswa dan stimulan yang sebesar Rp172,9 miliar itu terdiri Beasiswa Kaltim Cemerlang sebesar Rp125 miliar untuk 50.000 penerima, pemberian penghargaan bagi siswa berprestasi, yakni siswa SMAN 10, Mitra Pasiad dan Studi Luar Negeri sebanyak Rp26,17 miliar bagi 697 orang.

Kemudian untuk beasiswa kualifikasi guru sampai menyesaiikan strata satu dan strata dua (S1 dan S2) senilai Rp19,93 miliar untuk 1.480 orang, dan beasiswa Tutor Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) senilai Rp1,83 miliar bagi 490 orang.

Dia juga mengatakan bahwa dalam penyaluran beasiswa di tahun 2013 dan tahun-tahun sebelumnya telah dilakukan evaluasi, sehingga dalam penyaluran beasiswa mulai 2014 dan seterusnya akan lebih baik.

Evaluasi dilakukan agar penerimanya lebih tetap sasaran dan bermanfaat, sehingga mulai 2014 akan dilakukan dengan memberikan kuota tertentu di setiap perguruan tinggi negeri dan swasta, atau proses seleksi dan usulan dilakukan pemerintah kabupaten dan kota di Kaltim dan Kaltara.

Diterapkannya sistem tersebut diharapkan masing-masing kabupaten dan kota, perguruan tinggi, dan sekolah dapat menentukan kuota mereka, siapa yang berhak menerima.

Meski begitu, Pemprov Kaltim tetap akan mengelola penerimaan beasiswa yang telah diprogramkan, seperti untuk mahasiswa di Institut Teknologi Kalimantan (ITK) di Balikpapan dan mahasiswa di Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Saat ini semua mahasiswa ITK masih melakukan kuliah di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, sedangkan mahasiswa ISBI masih menumpang kuliah di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, tetapi jika Kampus ITK dan ISBI sudah terbangun, mereka akan pindah ke Kaltim.(*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014