Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim Putra Samarinda, menghadapi persoalan baru berupa krisis pemain belakang menjelang bergulirnya babak penyisihan Inter Island Cup (IIC) 2014 Zona Kalimantan setelah sejumlah bek mengalami cedera.
Setelah M Roby yang sempat mengalami cedera engkel, salah satu bek Pusam lainnya, yakni Rio Ramadhika, juga menderita sakit usus buntu dan harus menjalani operasi, Selasa.
Tak ada pilihan bagi pelatih Pusam Mundari Karya untuk mencari pengganti Rio dengan memaksimalkan pemain muda Wahyu Kristanto dan Mari Siswanto.
Kedua pemain itu sudah tak asing dengan ketatnya kompetisi di Indonesia Super League (ISL). Bahkan Wahyu beberapa kali diturunkan di musim lalu ketika Pusam masih dibesut Sartono Anwar.
"Saya selalu siap kalau memang dipercaya pelatih. Pasti berusaha maksimal untuk mengeluarkan penampilan terbaik," ujar Wahyu.
Pelatih Pusam Mundari Karya memang tak perlu mengkhawatirkan lini belakangnya mengingat dia memiliki pemain yang kualitasnya sudah teruji. Bahkan Mundari menilai Wahyu dan Mari Siswanto yang sama-sama berangkat dari tim Pusam U-21 merupakan pemain yang bagus.
"Kedua pemain ini akan kita coba nanti. Apalagi keduanya juga sudah sama-sama sejak dari PON," ungkap Mundari.
Mundari meyakini jika pemain mampu menjalankan instruksi yang diberikannya, tim akan mampu lolos ke babak berikutnya. Apalagi Pusam juga memiliki tradisi bagus di IIC yakni selalu lolos ke babak final.
"Saya yakin dengan tim ini, kalau kita lolos terus, itu juga uji coba yang bagus untuk kita," ungkap mantan pelatih Timnas U-16 ini.
Pusam sendiri rencananya akan bertolak dari Samarinda menuju Banjarmasin pada Rabu (8/1). Selain Barito Putera, Pusam berada satu grup bersama Persiba Balikpapan dan Mitra Kukar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Setelah M Roby yang sempat mengalami cedera engkel, salah satu bek Pusam lainnya, yakni Rio Ramadhika, juga menderita sakit usus buntu dan harus menjalani operasi, Selasa.
Tak ada pilihan bagi pelatih Pusam Mundari Karya untuk mencari pengganti Rio dengan memaksimalkan pemain muda Wahyu Kristanto dan Mari Siswanto.
Kedua pemain itu sudah tak asing dengan ketatnya kompetisi di Indonesia Super League (ISL). Bahkan Wahyu beberapa kali diturunkan di musim lalu ketika Pusam masih dibesut Sartono Anwar.
"Saya selalu siap kalau memang dipercaya pelatih. Pasti berusaha maksimal untuk mengeluarkan penampilan terbaik," ujar Wahyu.
Pelatih Pusam Mundari Karya memang tak perlu mengkhawatirkan lini belakangnya mengingat dia memiliki pemain yang kualitasnya sudah teruji. Bahkan Mundari menilai Wahyu dan Mari Siswanto yang sama-sama berangkat dari tim Pusam U-21 merupakan pemain yang bagus.
"Kedua pemain ini akan kita coba nanti. Apalagi keduanya juga sudah sama-sama sejak dari PON," ungkap Mundari.
Mundari meyakini jika pemain mampu menjalankan instruksi yang diberikannya, tim akan mampu lolos ke babak berikutnya. Apalagi Pusam juga memiliki tradisi bagus di IIC yakni selalu lolos ke babak final.
"Saya yakin dengan tim ini, kalau kita lolos terus, itu juga uji coba yang bagus untuk kita," ungkap mantan pelatih Timnas U-16 ini.
Pusam sendiri rencananya akan bertolak dari Samarinda menuju Banjarmasin pada Rabu (8/1). Selain Barito Putera, Pusam berada satu grup bersama Persiba Balikpapan dan Mitra Kukar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014