Samarinda (ANTARA Kaltim) - Nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur ke sejumlah negara tujuan sepanjang Januari-Oktober 2013 tercatat 25,694 miliar dolar Amerika yang masih didominasi komoditas bahan bakar mineral seperti minyak, gas, dan batu bara.
"Bahan bakar mineral menjadi penyumbang nilai ekspor tertinggi bagi Kaltim dalam periode ini yang mencapai 23,986 miliar dolar atau sebanyak 93,35 persen dari total nilai ekspor Kaltim," ucap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Aden Gultom di Samarinda, Selasa.
Berada di posisi kedua terbanyak adalah ekspor pupuk dengan nilai 365 juta dolar atau 1,42 persen, disusul ekspor kayu dan barang dari kayu dengan nilai 344 juta dolar atau 1,34 persen, dan ekspor bahan kimia anorganik senilai 301,32 juta dolar atau 1,17 persen.
Kemudian ekspor lemak dan minyak hewani atau nabati senilai 234,43 juta dolar atau 0,90 persen, ekspor kapal, perahu, dan struktur terapung lain senilai 138 juta dolar atau 0,54 persen, ekspor bahan kimia organik 124,7 juta atau 0,49 persen, ekspor ikan, krutesea, dan vertebrata air lain senilai 84,87 juta dolar atau 0,33 persen.
Dia juga mengatakan bahwa negara tujuan ekspor terbanyak bagi Kaltim dalam periode Januari - Oktober 2013 adalah Jepang dengan nilai 6,772 miliar dolar atau sebanyak 26,36 persen dari total nilai ekspor Kaltim.
Ekspor ke Jepang sebanyak itu terdiri dua komoponen, yakni ekspor minyak dan gas (migas) senilai 4,913 miliar dolar dan ekspor non migas sebanyak 1,858 miliar dolar.
Berada di posisi kedua terbanyak adalah ekspor ke China dengan nilai 4,09 miliar dolar atau 15,94 persen, terdiri ekspor migas sebanyak 240 juta dolar dan ekspor non migas senilai 3,854 miliar dolar.
Kemudian di posisi ketiga adalah ekspor ke Korea Selatan dengan nilai 3,402 miliar dolar atau 13,24 persen, terdiri ekspor migas sebesar 1,792 miliar dolar dan ekspor non migas senilai 1,609 miliar dolar.
Berikutnya adalah ekspor ke India dengan nilai 3,084 miliar dolar atau mencapai 12 persen. Ekspor ke India ini hanya berupa komoditas non migas.
Negara lain yang juga sebagai tujuan ekspor bagi Kaltim adalah Taiwan dengan nilai 2,7 miliar dolar, Malaysia senilai 1,6 miliar dolar, Singapura sebanyak 791 juta dolar, Australia senilai 769 juta dolar, Philipina senilai 578 juta dolar, dan ekspor ke Hongkong senilai 480 juta dolar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Bahan bakar mineral menjadi penyumbang nilai ekspor tertinggi bagi Kaltim dalam periode ini yang mencapai 23,986 miliar dolar atau sebanyak 93,35 persen dari total nilai ekspor Kaltim," ucap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Aden Gultom di Samarinda, Selasa.
Berada di posisi kedua terbanyak adalah ekspor pupuk dengan nilai 365 juta dolar atau 1,42 persen, disusul ekspor kayu dan barang dari kayu dengan nilai 344 juta dolar atau 1,34 persen, dan ekspor bahan kimia anorganik senilai 301,32 juta dolar atau 1,17 persen.
Kemudian ekspor lemak dan minyak hewani atau nabati senilai 234,43 juta dolar atau 0,90 persen, ekspor kapal, perahu, dan struktur terapung lain senilai 138 juta dolar atau 0,54 persen, ekspor bahan kimia organik 124,7 juta atau 0,49 persen, ekspor ikan, krutesea, dan vertebrata air lain senilai 84,87 juta dolar atau 0,33 persen.
Dia juga mengatakan bahwa negara tujuan ekspor terbanyak bagi Kaltim dalam periode Januari - Oktober 2013 adalah Jepang dengan nilai 6,772 miliar dolar atau sebanyak 26,36 persen dari total nilai ekspor Kaltim.
Ekspor ke Jepang sebanyak itu terdiri dua komoponen, yakni ekspor minyak dan gas (migas) senilai 4,913 miliar dolar dan ekspor non migas sebanyak 1,858 miliar dolar.
Berada di posisi kedua terbanyak adalah ekspor ke China dengan nilai 4,09 miliar dolar atau 15,94 persen, terdiri ekspor migas sebanyak 240 juta dolar dan ekspor non migas senilai 3,854 miliar dolar.
Kemudian di posisi ketiga adalah ekspor ke Korea Selatan dengan nilai 3,402 miliar dolar atau 13,24 persen, terdiri ekspor migas sebesar 1,792 miliar dolar dan ekspor non migas senilai 1,609 miliar dolar.
Berikutnya adalah ekspor ke India dengan nilai 3,084 miliar dolar atau mencapai 12 persen. Ekspor ke India ini hanya berupa komoditas non migas.
Negara lain yang juga sebagai tujuan ekspor bagi Kaltim adalah Taiwan dengan nilai 2,7 miliar dolar, Malaysia senilai 1,6 miliar dolar, Singapura sebanyak 791 juta dolar, Australia senilai 769 juta dolar, Philipina senilai 578 juta dolar, dan ekspor ke Hongkong senilai 480 juta dolar. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014