Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim Putra Samarinda akan menjadikan kejuaraan Inter Island Cup (IIC) 2014 sebagai evaluasi tim sebelum terjun mengikuti kompetisi Liga Super Indonesia yang dihelat pada awal Februari 2014 mendatang.
Pelatih Putra Samarinda Mundari Karya di Samarinda, Minggu, mengatakan, selama dua bulan masa persiapan tim, para pemainnya belum menemukan lawan yang kuat, sehingga melalui IIC diharapkan bisa terlihat kekurangan tim yang bisa untuk dievaluasi.
Pada pertandingan babak penyisihan IIC tim Pusam berada di Zona Kalimantan, bersama dengan Barito Putera, Persiba Balikpapan dan Mitra Kukar.
Menurut Mundari, jika hasilnya tak memuaskan maka Mundari akan meminta kepada manajemen untuk menggunakan sisa satu slot pemain asing.
Mundari mengatakan slot tersebut bisa digunakan untuk pos lini belakang.
"Kita lihat dulu hasil di Interisland. Kalau memang tidak seperti yang diharapkan, kemungkinan kita cari lagi pemain asing," jelas Mundari.
Sesuai aturan, setiap klub boleh memiliki empat pemain asing yakni satu Asia dan tiga non Asia. Namun saat pertandingan hanya tiga pemain asing yang boleh diturunkan. Di Pusam saat ini sudah ada Ebrahim Loveinian (Iran), Ilija Spasojevic (Montenegro) dan Jean Paul Boumsong (Kamerun).
Diakui Mundari bahwa hingga saat ini belum bergerak untuk mencari pemain, karena untuk sementara memang kebutuhan pemain masih dirasakan cukup.
"Kita lihat dulu lah bagaimana hasilnya Interisland ini. Kalau memang perlu, ya akan kita minta ke manajemen," ungkapnya.
Lini belakang Pusam saat ini diperkuat oleh M Roby, Yus Arfandi (kanan), Erick Setiawan, Wahyu Kristanto, Mari Siswanto serta Rio Ramadhika. Namun nama terakhir dipastikan tak akan bisa diturunkan dalam IIC karena harus istirahat pasca operasi usus buntu.
Direktur Sepak Bola Pusam Dimas Rhditya menegaskan IIC merupakan turnamen penting bagi Pusam untuk mengukur sejauh mana permainan tim pasca persiapan selama dua bulan.
Jika Pesut Mahakam mampu terus melaju, justru makin bagus bagi tim untuk mengetahui sejauh mana kekuatan tim. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Pelatih Putra Samarinda Mundari Karya di Samarinda, Minggu, mengatakan, selama dua bulan masa persiapan tim, para pemainnya belum menemukan lawan yang kuat, sehingga melalui IIC diharapkan bisa terlihat kekurangan tim yang bisa untuk dievaluasi.
Pada pertandingan babak penyisihan IIC tim Pusam berada di Zona Kalimantan, bersama dengan Barito Putera, Persiba Balikpapan dan Mitra Kukar.
Menurut Mundari, jika hasilnya tak memuaskan maka Mundari akan meminta kepada manajemen untuk menggunakan sisa satu slot pemain asing.
Mundari mengatakan slot tersebut bisa digunakan untuk pos lini belakang.
"Kita lihat dulu hasil di Interisland. Kalau memang tidak seperti yang diharapkan, kemungkinan kita cari lagi pemain asing," jelas Mundari.
Sesuai aturan, setiap klub boleh memiliki empat pemain asing yakni satu Asia dan tiga non Asia. Namun saat pertandingan hanya tiga pemain asing yang boleh diturunkan. Di Pusam saat ini sudah ada Ebrahim Loveinian (Iran), Ilija Spasojevic (Montenegro) dan Jean Paul Boumsong (Kamerun).
Diakui Mundari bahwa hingga saat ini belum bergerak untuk mencari pemain, karena untuk sementara memang kebutuhan pemain masih dirasakan cukup.
"Kita lihat dulu lah bagaimana hasilnya Interisland ini. Kalau memang perlu, ya akan kita minta ke manajemen," ungkapnya.
Lini belakang Pusam saat ini diperkuat oleh M Roby, Yus Arfandi (kanan), Erick Setiawan, Wahyu Kristanto, Mari Siswanto serta Rio Ramadhika. Namun nama terakhir dipastikan tak akan bisa diturunkan dalam IIC karena harus istirahat pasca operasi usus buntu.
Direktur Sepak Bola Pusam Dimas Rhditya menegaskan IIC merupakan turnamen penting bagi Pusam untuk mengukur sejauh mana permainan tim pasca persiapan selama dua bulan.
Jika Pesut Mahakam mampu terus melaju, justru makin bagus bagi tim untuk mengetahui sejauh mana kekuatan tim. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014