Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Timur memprediksi kebutuhan daging sapi di provinsi itu baik dalam bentuk daging beku maupun daging segar sepanjang tahun 2023 mencapai sebanyak 7.300,78 ton.

"Kebutuhan sebanyak ini diperkirakan mampu dicukupi karena persediaan daging sapi mencapai sekitar 8.034,25 ton," ujar Kabid Pasca-Panen dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim Siti Saniatun Sa'adah di Samarinda, Senin.

Permintaan daging sapi sebanyak ini yang paling banyak diprakirakan terjadi saat Hari Raya Idul Adha 1444 H yang mencapai 1.292,98 ton, sedangkan stok yang disiapkan mencapai 1.297,77 ton.

Terbanyak kedua adalah yang terjadi saat Ramadhan dan Idul Fitri, yakni pada Maret dan April 2023 yang mencapai 1.130,44 ton, sedangkan ketersediaan yang tersebar di Kaltim mencapai 1.667,7 ton.

Didampingi Analis Pemasaran Hasil Pertanian Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim,  Siti merinci bahwa untuk bulan-bulan lainnya permintaan daging sapi berada di kisaran 520 ton.

"Kecuali untuk bulan Desember yang merupakan Natal dan Tahun Baru agak meningkat dengan kebutuhan diprakirakan 616,4 ton, sedangkan jumlah yang disediakan sebanyak 718,8 ton," katanya.

Khusus untuk melayani permintaan pada Idul Adha ini, Dinas Peternakan Kaltim bersama pihak terkait menyiapkan sebanyak 12.022 sapi kurban. Jumlah ini termasuk bagian dari 1.297,77 ton daging sapi yang disiapkan untuk Idul Adha Juni ini.

Sebanyak 12.022 sapi kurban ini masih lebih karena tingkat kebutuhan diprakirakan sebanyak 10.970 ekor yang tersebar di 10 kabupaten/kota di Kaltim.

"Rincian dari 12.022 sapi adalah di Balikpapan tersedia 2.209 ekor, Berau 882 ekor, Bontang 894 ekor, Kutai Barat 637 ekor, Kutai Kartanegara 2.468 ekor, Kutai Timur 667 ekor, Mahakam Ulu 39 ekor, Paser 1.372 ekor, Penajam Paser Utara 845 ekor, dan di Samarinda tersedia sebanyak 2.009 ekor," katanya.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023