Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dua kandidat yakni Yunus Nusi dan Aidil Fitri bakal bersaing memperebutan jabatan ketua umum pengurus provinsi PSSI Kaltim periode 2013-2018 melalui musyawarah provinsi (Musprov) PSSI Kaltim pada 28 Desember 2013 di Samarinda, Kalimantan Timur.
Sekretaris panitia Musprov Pengprov PSSI Kaltim Budi Irawan di Samarinda, Rabu, mengatakan, kedua figur tersebut telah lolos proses verifikasi administrasi yang dilakukan oleh panitia musprov.
Namun demikian, lanjut Budi, kedua calon tersebut masih harus melewati proses verifikasi yang dilakukan PSSI Pusat terkait persyaratan sesuai dengan statuta PSSI.
"Berkas keduanya sudah kami serahkan kepada PSSI Pusat, kami masih menunggu hasil dari proses verifikaai tersebut sebelum pelaksanaan Musprov," jelas Budi Irawan.
Dikatakan Budi, panitia Musprov berharap proses verifikasi oleh PSSI pusat tersebut bisa selesai sehari sebelum pelaksanaan Musprov, sehingga tidak mengganggu persiapan dan jadwal yang telah disusun.
"Kami khawatir kalau pengumuman verifikasi terlalu mepet dengan pelaksanaan, bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, makanya kamki berharap prosesnya bisa cepat selesai," imbuh Budi.
Musprov PSSI Kaltim pada 28 Desember 2013 akan melaksanakan dua agenda, yakni pemilihan ketua umum baru dan pengesahan statuta pengprov PSSI Kaltim.
"Statuta yang bakal disahkan tersebut mengadopsi Statuta PSSI Pusat, dan sudah pasti mengacu pada Satuta FIFA sebagai induk organisasi," terang Budi.
Menurut Budi, sejumlah undangan peserta Musprov maupun peserta peninjau telah disebarkan, dan informasinya Musprov tersebut bakal dihadiri oleh anggota eksekutif Komite PSSI dan Sekretaris Jendral PSSI Pusat.
"Peserta yang mempunyai suara sebanyak 27 peserta terdiri dari 13 Pengcab, satu klub divisi I, tiga klub divisi II dan sepuluh klun Divisi III," tegas Budi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Sekretaris panitia Musprov Pengprov PSSI Kaltim Budi Irawan di Samarinda, Rabu, mengatakan, kedua figur tersebut telah lolos proses verifikasi administrasi yang dilakukan oleh panitia musprov.
Namun demikian, lanjut Budi, kedua calon tersebut masih harus melewati proses verifikasi yang dilakukan PSSI Pusat terkait persyaratan sesuai dengan statuta PSSI.
"Berkas keduanya sudah kami serahkan kepada PSSI Pusat, kami masih menunggu hasil dari proses verifikaai tersebut sebelum pelaksanaan Musprov," jelas Budi Irawan.
Dikatakan Budi, panitia Musprov berharap proses verifikasi oleh PSSI pusat tersebut bisa selesai sehari sebelum pelaksanaan Musprov, sehingga tidak mengganggu persiapan dan jadwal yang telah disusun.
"Kami khawatir kalau pengumuman verifikasi terlalu mepet dengan pelaksanaan, bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, makanya kamki berharap prosesnya bisa cepat selesai," imbuh Budi.
Musprov PSSI Kaltim pada 28 Desember 2013 akan melaksanakan dua agenda, yakni pemilihan ketua umum baru dan pengesahan statuta pengprov PSSI Kaltim.
"Statuta yang bakal disahkan tersebut mengadopsi Statuta PSSI Pusat, dan sudah pasti mengacu pada Satuta FIFA sebagai induk organisasi," terang Budi.
Menurut Budi, sejumlah undangan peserta Musprov maupun peserta peninjau telah disebarkan, dan informasinya Musprov tersebut bakal dihadiri oleh anggota eksekutif Komite PSSI dan Sekretaris Jendral PSSI Pusat.
"Peserta yang mempunyai suara sebanyak 27 peserta terdiri dari 13 Pengcab, satu klub divisi I, tiga klub divisi II dan sepuluh klun Divisi III," tegas Budi. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013