700 Apoteker Kaltim dibekali peranan cegah stunting daerah

Sebanyak 700 apoteker dari beberapa daerah di Kalimantan Timur (Kaltim) mengikuti pembekalan pemahaman peran mereka dalam penanganan stunting di daerah.

 

"Hari ini kami menggelar seminar kefarmasian, yang memuat materi update farmakoterapi ISPA pasca-COVID-19 dan peran Apoteker dalam penanganan stunting," ujar Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Samarinda Eka Siswanto Syamsul di Samarinda, Minggu.

 

Peserta seminar kefarmasian tersebut adalah mereka yang berprofesi sebagai apoteker, dengan diikuti sekitar 500 apoteker baik secara langsung maupun secara daring melalui aplikasi zoom meeting.

 

Lanjutnya, peran apoteker juga penting dalam upaya penanganan stunting di daerah, terutama dalam asupan suplemen dan juga vitamin yang cocok bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan maupun bagi ibu-ibu yang sedang hamil.

 

"Di sinilah apoteker berperan memberikan edukasi kepada masyarakat yang berkunjung ke apotek, untuk menyosialisasikan asupan apa yang cocok bagi ibu hamil maupun anak untuk mencegah stunting. Karena stunting itu banyak dipengaruhi oleh asupan gizi dan vitamin," jelas Eka.

 

Ia menyampaikan, beberapa vitamin atau asupan yang sangat baik dalam penanganan dan pencegahan stunting, di antaranya vitamin A, vitamin c, vitamin B, asam folat, hingga zinc. Walaupun sebenarnya semua jenis vitamin disarankan diasup untuk penanganan stunting.

 

Tambahnya, stunting bukan hanya dipandang kekerdilaan atau gizi buruk, namun tingkat inteligensi adalah bagian dari gejala stunting itu sendiri, sehingga hal seperti itulah yang mesti diberikan pemahaman ke masyarakat agar penanganannya diupayakan secara primer.

 

Tujuan seminar kefarmasian ini adalah membantu daerah dalam pencegahan stunting dan menekan untuk penurunan angka stunting itu sendiri.

 

 "Apoteker saatnya bisa membantu bagi masyarakat yang berkunjung ke apotek, biar diarahkan untuk asupan yang sesuai untuk stunting. Dari sini kami punya langkah pasti menurunkan stunting di Kaltim agar sesuai target penurunan standar nasional," harapnya.

 

Ada pun pemateri yang diundang pada pembekalan apoteker tersebut ialah CEO dan Founder Farma Masterclass Rahmat Hidayat. Materi yang disampaikan adalah konsep dasar terapi vitamin kehamilan dan pencegahan stunting, yang melatarbelakangi bahwa tak banyak yang menyadari bahwa apoteker adalah pahlawan stunting di tengah masyarakat.