Samarinda (ANTARA Kaltim)- Gerbong mutasi diawal masa pemerintahan Gubernur Awang Faroek Ishak dan Wagub Mukmin Faisyal periode 2013-2018 telah digulirkan. Sebanyak 270 pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemprov Kaltim telah di lantik dan di ambil sumpah jabatannya oleh Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak di Gedung Serbaguna Stadion Sempaja Samarinda, Jumat (20/12).

Awang Faroek mengatakan mutasi jabatan suatu hal biasa yang merupakan proses dalam birokrasi. Dengan jabatan baru dan di lingkungan baru, diharapkan bisa meningkatkan kinerja dan prestasi, tentunya yang utama adalah peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Di manapun posisi dan tempat bekerja, seorang PNS sejati tidak akan memilih di mana pun ia harus ditempatkan atau menempati posisi yang apapun. Kita harus bekerja dengan ikhlas dan tanpa pamrih,” kata Awang Faroek.

Awang Faroek mengungkapkan gerbong mutasi akan terus berlanjut seiring dengan adanya jabatan yang lowong karena telah ditinggalkan pejabat yang pensiun maupun pindah tempat. Selain itu, Pemprov melalui Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan) akan terus melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pejabat eselon di lingkungan Pemprov Kaltim.

“Jika tidak mampu menjalankan maka akan kita ganti. Tidak hanya bagi yang baru tetapi juga yang lama. Untuk itu, jabatan yang diberikan harus diterima baik dan dengan rasa syukur. Terus tingkatkan kinerja dan sebagai seorang pemimpin harus mampu bekerja bersama-sama (teamwork) dan juga bisa mengayomi bawahan,” ungkapnya.

Gubernur berharap dalam mengawali masa jabatan Gubernur dan Wagub Kaltim 2013-2018 diharapkan semua pejabat eselon (I, II, III dan IV) baik di lingkup Kaltim dan kabupaten kota bisa memahami bersama apa saja target pembangunan yang harus dicapai. Serta apa saja target-target yang belum dan sudah tercapai, sehingga tahu akan berbuat apa selama lima tahun kedepan.

“Karena Gubernur dan Wagub tidak akan berhasil melaksanakan amanah rakyat tanpa dukungan dan kerjasama dari semua pimpinan dan staf SKPD serta kabupaten/kota. Untuk itu mari kita bersatu dan bersinergi untuk menuntaskan pembangunan Kaltim untuk semua dan demi mewujudkan Kaltim Maju 2018,” pesannya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi menambahkan gerbong mutasi di awal kepemimpinan Gubernur Awang Faroek Ishak dan Wagub Mukmin Faisyal merupakan momentum penting dalam meningkatkan kinerja terbaik untuk mendukung visi dan misi pembangunan Kaltim Maju 2018.

“Kita memberikan perhatian penuh atas aspirasi dari pimpinan SKPD. Hanya ada sedikit koreksi berdasarkan atas pertimbangan dan tidak ada intervensi dari Gubernur ke Baperjakat. Mutasi kali ini juga terukur, karena setiap pejabat menandatangani kontrak kerja dan masing-masing membuat Sasaran Kerja Pegawai (SKP), ada janji yang harus disampaikan dan direalisasikan,” tambahnya.

Selain itu, sambung dia, bagi pejabat eselon III dan IV akan ada kenaikan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP), yakni eselon III mendapatkan Rp10 juta dan eselon IV (Rp6,5 juta). Sedangkan bagi PNS golongan II TPP yang sebelumnya sebesar Rp2,35 juta ditingkatkan menjadi Rp3 juta.

“Ini bukan hadiah, melainkan berkolerasi dengan kinerja. Yang tidak hadir tentu menjadi koreksi untuk tidak diberikan TPP penuh,” sambungnya.

Adapun 270 orang pejabat yang telah dilantik dan diambil sumpahnya oleh Gubernur Awang Faroek Ishak terdiri dari satu orang pejabat eselon II, yakni dr. Edy Iskandar, Sp.PD sebagai Direktur RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Sedangkan pejabat eselon III sebanyak 85 orang dan eselon IV 184 orang yang tersebar di SKPD lingkup Pemprov.

Pada kesempatan itu juga dilakukan serah terima hasil Tes Kompetensi Dasar Seleksi CPNS Formasi Umum 2013 dari Gubernur Awang Faroek Ishak kepada Sekretaris Daerah kabupaten/kota, yaitu Samarinda, Balikpapan, Kutai Timur, Bontang, Penajam Paser Utara, Paser, Malinau, Bulungan, Kutai Barat dan Tana Tidung. (Humas Prov Kaltim/her)

 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013