Berdasarkan peta prakiraan peluang hujan oleh BMKG, sebagian besar wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) masih berpeluang hujan sedang atau kategori menengah sepanjang Dasarian I Mei (1-10/5) dengan curah hujan 50-150 mili meter (mm).
"Secara umum wilayah Kaltim diprakirakan terjadi hujan pada kategori menengah di kisaran 50-150 mm dengan peluang lebih dari 80 persen," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III APT Pranoto Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Samarinda Riza Arian Noor di Samarinda, Senin.
Namun demikian, katanya, masih ada pengecualian, yakni di wilayah Kabupaten Mahakam Ulu bagian selatan dan Kabupaten Kutai Barat bagian utara diprakirakan terjadi hujan pada kategori tinggi dengan curah hujan 150-300 mm.
Sedangkan pada prakiraan deterministik curah hujan Dasarian I Mei 2023 atau selama 10 hari, secara umum wilayah Kaltim diprakirakan terjadi curah hujan dengan intensitas menengah berkisar antara 50 hingga 150 mm.
Kecuali pada wilayah Kabupaten Mahakam Ulu bagian selatan dan Kabupaten Kutai Barat bagian utara, yakni diprakirakan terjadi curah hujan dengan intensitas tinggi berkisar antara 150 hingga 300 mm.
Untuk prakiraan deterministik sifat hujan Dasarian I Mei 2023, wilayah Kaltim diprakirakan didominasi dengan sifat hujan kategori normal hingga di atas normal.
Wilayah dengan kategori sifat hujan di atas normal berada di Provinsi Kaltim bagian utara, tepatnya di sebagian wilayah Kabupaten Berau dan Kabupaten Kutai Timur.
Riza juga mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan hari tanpa hujan yang dimutakhirkan pada 30 April, maka Dasarian III April 2023 (21-30 April), wilayah di Kaltim pada umumnya masih mengalami hujan dan sebagian mengalami hari tanpa hujan.
"Wilayah yang mengalami hari tanpa hujan memiliki kriteria sangat pendek, yakni pada rentang waktu satu hingga lima hari," katanya.
Hari tanpa hujan terpanjang terjadi di Kampung Long Iram, Kecamatan Long Iram, Kabupaten Kutai Barat, kemudian di kawasan Lubuk Sawah, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, dengan jumlah hari tanpa hujan sebanyak 4 hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Secara umum wilayah Kaltim diprakirakan terjadi hujan pada kategori menengah di kisaran 50-150 mm dengan peluang lebih dari 80 persen," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III APT Pranoto Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Samarinda Riza Arian Noor di Samarinda, Senin.
Namun demikian, katanya, masih ada pengecualian, yakni di wilayah Kabupaten Mahakam Ulu bagian selatan dan Kabupaten Kutai Barat bagian utara diprakirakan terjadi hujan pada kategori tinggi dengan curah hujan 150-300 mm.
Sedangkan pada prakiraan deterministik curah hujan Dasarian I Mei 2023 atau selama 10 hari, secara umum wilayah Kaltim diprakirakan terjadi curah hujan dengan intensitas menengah berkisar antara 50 hingga 150 mm.
Kecuali pada wilayah Kabupaten Mahakam Ulu bagian selatan dan Kabupaten Kutai Barat bagian utara, yakni diprakirakan terjadi curah hujan dengan intensitas tinggi berkisar antara 150 hingga 300 mm.
Untuk prakiraan deterministik sifat hujan Dasarian I Mei 2023, wilayah Kaltim diprakirakan didominasi dengan sifat hujan kategori normal hingga di atas normal.
Wilayah dengan kategori sifat hujan di atas normal berada di Provinsi Kaltim bagian utara, tepatnya di sebagian wilayah Kabupaten Berau dan Kabupaten Kutai Timur.
Riza juga mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan hari tanpa hujan yang dimutakhirkan pada 30 April, maka Dasarian III April 2023 (21-30 April), wilayah di Kaltim pada umumnya masih mengalami hujan dan sebagian mengalami hari tanpa hujan.
"Wilayah yang mengalami hari tanpa hujan memiliki kriteria sangat pendek, yakni pada rentang waktu satu hingga lima hari," katanya.
Hari tanpa hujan terpanjang terjadi di Kampung Long Iram, Kecamatan Long Iram, Kabupaten Kutai Barat, kemudian di kawasan Lubuk Sawah, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, dengan jumlah hari tanpa hujan sebanyak 4 hari.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023