Komandan Dermaga Mahakam Ulu Sungai Kunjang Kota Samarinda Pabbenteng mengatakan penumpang menggunakan transportasi sungai atau kapal kayu pada arus balik  pasca lebaran 2023 didominasi penumpang dari Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Provinsi Kaltim.

“Sampai saat ini arus balik pasca lebaran 2023 di Dermaga Mahakam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda masih didominasi kedatangan penumpang dari Kecamatan Melak, Kubar dengan jumlah sebanyak 148 orang,” kata Pabbenteng di Samarinda, Rabu.

Ia mengatakan, banyaknya penumpang yang datang  dari Melak ke Samarinda kemungkinan karena sudah memasuki hari kerja, masa cuti bersama lebaran sudah berakhir, sehingga penumpang asal Hulu Mahakam tersebut cukup banyak.

Dikemukakannya, banyaknya penumpang  tujuan Samarinda pada arus balik lebaran disebabkan Kota Samarinda sebagai daerah transit menuju Bandara dan juga pelabuhan laut, seperti yang terjadi pada arus mudik beberapa waktu lalu.

"Puncak arus balik menggunakan transportasi sungai terjadi pada tanggal 25 April dan berlanjut hari ini, sebab penumpang yang berlabuh bukan hanya yang menetap di Samarinda, namun sebagian juga ada yang melanjutkan perjalanan menuju ke terminal, Bandara, atau pun pelabuhan laut untuk melanjutkan perjalanan," katanya.

Pabbenteng menuturkan, berdasarkan laporan sejumlah kapal yang berlayar maupun yang bersandar pada hari ini, tercatat sebanyak 269 orang, terdiri dari 121 penumpang  berangkat dari Samarinda ke Melak dan 148 orang yang datang ke Samarinda.

“Ada pun kapal yang berangkat hari ini, yakni KM AL Madinah rute Samarinda-Melak dengan 78 penumpang, dengan berat barang angkutan lima ton selain itu ada 16 unit sepeda motor,” ucapnya.

Lanjutnya, selain tujuan Melak, kapal yang berangkat yaitu dari KM Cahaya Dinas rute Samarinda-Long Bagun, Kubar  dengan jumlah penumpang sebanyak 43 orang.

Pabbenteng. menambahkan, adapun kapal yang sandar atau yang datang dari Melak ke Samarinda adalah KM Putra Mahakam Indah dengan jumlah penumpang  sebanyak 148 orang dan mengangkut 10 unit sepeda motor.
 

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023