Nunukan (ANTARA Kaltim) - Prajurit Satuan ugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) akan diserahterimakan dari batalion infantri 141/Aneka Yudha Jaya Prakosa Kodam II Sriwijaya kepada batalion infantri 100/Raider Kodam I Bukit Barisan pada 17 Desember 2013.
Komandan Satgas Pamtas Yonif 141/AYJP, Letkol Inf Feksi D Angi saat acara "Ngobrol-ngobrol dengan Insan Pers" di Markas Kodim 0911/Nunukan, Jumat, membenarkan rencana serah terima prajurit Satgas Pamtas tersebut
Ia mengatakan, masa tugas Yonif 141/AYJP menjaga wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia yang bermarkas di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara akan berakhir pekan depan sesuai dengan surat perintah Mabes TNI.
"Sebenarnya akhir tugasnya telah berakhir sejak bulan Nopember 2013, namun adanya dinamika yang berkembang sehingga masa tugasnya diperpanjang hingga pertengah Desember 2013," katanya.
Penerimaan pasukan penjaga perbatasan akan di laksanakan di Kota Tarakan, Kalimantan Utara dan selanjutnya akan diarahkan ke Kabupaten Nunukan yang menjadi Markas Satgas Pamtas.
Kedatangan pasukan Satgas Pamtas yang baru dari Yonif 100/Raider Kodam I Bukit Barisan Sumatera Utara, kata dia, dengan menggunakan pesawat hercules dan pengangkutan prajurit Yonif 141/AYJP pun akan meninggalkan Kalimantan Utara dengan menggunakan pesawat yang sama.
Menurut dia, jumlah pasukan penjaga perbatasan dari Kodam I Bukit Barisan tersebut berjumlah 350 orang, kurang dibandingkan pasukan sebelumnya yang berjumlah 650 orang.
"Jadi ada perubahan sistem droping pasukan penjaga perbatasan, sebelumnya jumlahnya sebanyak 650 orang sekarang diperkirakan 350 orang," kata Feksi.
Pada kesempatan itu, Feksi D Angi berpamitan kepada jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) yang terdiri dari Kodim 0911/Nunukan, Danlanal Nunukan dan Polres Nunukan serta kalangan media massa atas bantuan dan kerja samanya selama menjalankan tugas di wilayah perbatasan.
Khusus kepada para wartawan di Kabupaten Nunukan, Komandan Satgas Pamtas YOnif 141/AYJP ini mengucapkan terima kasih atas pemberitaan kegiatannya selama ini yang sangat baik dan menjadi nilai tambah bagi diri dan seluruh prajurit Pamtas.
Ia menilai peranan pers sangat besar dalam mendorong persepsi demi kemajuan suatu daerah terutama di wilayah perbatasan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Komandan Satgas Pamtas Yonif 141/AYJP, Letkol Inf Feksi D Angi saat acara "Ngobrol-ngobrol dengan Insan Pers" di Markas Kodim 0911/Nunukan, Jumat, membenarkan rencana serah terima prajurit Satgas Pamtas tersebut
Ia mengatakan, masa tugas Yonif 141/AYJP menjaga wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia yang bermarkas di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara akan berakhir pekan depan sesuai dengan surat perintah Mabes TNI.
"Sebenarnya akhir tugasnya telah berakhir sejak bulan Nopember 2013, namun adanya dinamika yang berkembang sehingga masa tugasnya diperpanjang hingga pertengah Desember 2013," katanya.
Penerimaan pasukan penjaga perbatasan akan di laksanakan di Kota Tarakan, Kalimantan Utara dan selanjutnya akan diarahkan ke Kabupaten Nunukan yang menjadi Markas Satgas Pamtas.
Kedatangan pasukan Satgas Pamtas yang baru dari Yonif 100/Raider Kodam I Bukit Barisan Sumatera Utara, kata dia, dengan menggunakan pesawat hercules dan pengangkutan prajurit Yonif 141/AYJP pun akan meninggalkan Kalimantan Utara dengan menggunakan pesawat yang sama.
Menurut dia, jumlah pasukan penjaga perbatasan dari Kodam I Bukit Barisan tersebut berjumlah 350 orang, kurang dibandingkan pasukan sebelumnya yang berjumlah 650 orang.
"Jadi ada perubahan sistem droping pasukan penjaga perbatasan, sebelumnya jumlahnya sebanyak 650 orang sekarang diperkirakan 350 orang," kata Feksi.
Pada kesempatan itu, Feksi D Angi berpamitan kepada jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) yang terdiri dari Kodim 0911/Nunukan, Danlanal Nunukan dan Polres Nunukan serta kalangan media massa atas bantuan dan kerja samanya selama menjalankan tugas di wilayah perbatasan.
Khusus kepada para wartawan di Kabupaten Nunukan, Komandan Satgas Pamtas YOnif 141/AYJP ini mengucapkan terima kasih atas pemberitaan kegiatannya selama ini yang sangat baik dan menjadi nilai tambah bagi diri dan seluruh prajurit Pamtas.
Ia menilai peranan pers sangat besar dalam mendorong persepsi demi kemajuan suatu daerah terutama di wilayah perbatasan. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013