Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur memastikan ketersediaan kebutuhan bahan makanan pokok dalam kondisi aman menyambut perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.


Walikota Samarinda, Andi Harun di Samarinda, Selasa mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan jangan melakukan pembelian bahan pokok secara berlebihan, karena bisa memicu terjadinya inflasi.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah dinas terkait dengan laporan bahwa stok bahan pokok seperti beras, minyak, tepung, daging dan telur aman hingga perayaan Hari Raya," katanya.

Menurut Andi Harun memang sejumlah bahan pokok seperti beras, minyak dan ikan layang mengalami kenaikan harga, namun dalam kategori wajar dan masih terjangkau oleh masyarakat.

"Kenaikan harga sejumlah komoditi ini sebenarnya sudah berlangsung sejak Februari, namun kenaikannya tidak signifikan," jelas Andi Harun.

Sebagai antisipasi untuk menekan terjadinya lonjakan harga, pihaknya melalui Dinas terkait terus melakukan monitoring ke sejumlah pasar tradisional.

"Kenaikan harga ini memang disebabkan banyak faktor, bisa jadi karena tersendatnya distribusi dari suplier barang, ataupun adanya ulah oknum nakal yang sengaja melakukan penimbunan barang sehingga terjadi kenaikan harga," beber Andi Harun.

Dalam situasi ini, lanjut Andi pihaknya melakukan intervensi kepada para pedagang untuk tidak melakukan kenaikan harga barang.

"Kami juga menggelar sejumlah pasar murah atau pembagian sembako gratis, saat terjadinya lonjakan harga," jelasnya.

Andi Harun mengaku bersyukur dengan tersedianya semua kebutuhan bahan pokok masyarakat menjelang perayaan Hari Raya keagamaan.

Pasalnya Kota Samarinda bukan merupakan kota produksi atau penghasil barang, namun hampir 80 barang pokok tersebut berasal dari wilayah lain, seperti daerah Sulawesi dan Jawa.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023