Sembilan daerah (kabupaten/kota) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) diprakirakan mengalami hujan lebat hingga hujan petir disertai angin kencang pada Jumat-Sabtu (7-8/4), sehingga semua pihak diminta waspada terhadap kemungkinan dampak yang ditimbulkan.
"Dampak dari peristiwa tersebut antara lain banjir, sungai meluap, pohon tumbang, jalan licin, tanah longsor, dan sejumlah dampak lainnya," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Heni Herlina di Balikpapan, Kamis.
Informasi prakiraan cuaca ini pun telah disampaikan kepada pihak terkait, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten masing-masing agar dapat dilakukan mitigasi untuk meminimalisasi dampaknya ke masyarakat.
Dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, hanya Kota Bontang yang tidak mengalami peristiwa tersebut. Di Bontang hanya hujan ringan pada Jumat pagi, malam, dan Sabtu dini hari.
Sementara sembilan daerah tersebut antara lain Kota Samarinda pada Jumat sekitar 23.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi pada semua kecamatan, sedangkan hujan ringan terjadi pukul 14.00 dan 17.00 Wita di sebagian Kecamatan.
Di Kota Balikpapan pada Jumat sekitar pukul 23.00 Wita, hujan lebat hingga hujan petir berpotensi terjadi pada semua kecamatan, sedangkan pada jam lainnya secara umum cerah dan sebagian berawan hingga hujan ringan.
Kabupaten Kutai Timur pada Jumat pukul 23.00 Wita, hujan lebat hingga hujan petir berpotensi terjadi di enam kecamatan, yakni Batu Ampar, Kongbeng, Muara Ancalong, Long Mesangat, Muara Bengkal, dan Telen, Sabtu dini hari di Kecamatan Karangan dan Kongbeng.
"Kabupaten Kutai Barat pada Jumat sekitar pukul 20.00 dan 23.00 Wita, hujan lebat hingga hujan petir berpotensi terjadi di semua kecamatan," kata Heni.
Kabupaten Kutai Kartanegara pada Jumat pukul 20.00 hujan lebat di Kecamatan Kenohan, pukul 23.00 hujan lebat hingga hujan petir hampir di semua kecamatan, Sabtu dini hari hujan petir di Kecamatan Tenggarong Seberang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Dampak dari peristiwa tersebut antara lain banjir, sungai meluap, pohon tumbang, jalan licin, tanah longsor, dan sejumlah dampak lainnya," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Heni Herlina di Balikpapan, Kamis.
Informasi prakiraan cuaca ini pun telah disampaikan kepada pihak terkait, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten masing-masing agar dapat dilakukan mitigasi untuk meminimalisasi dampaknya ke masyarakat.
Dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, hanya Kota Bontang yang tidak mengalami peristiwa tersebut. Di Bontang hanya hujan ringan pada Jumat pagi, malam, dan Sabtu dini hari.
Sementara sembilan daerah tersebut antara lain Kota Samarinda pada Jumat sekitar 23.00 Wita, hujan petir diprakirakan terjadi pada semua kecamatan, sedangkan hujan ringan terjadi pukul 14.00 dan 17.00 Wita di sebagian Kecamatan.
Di Kota Balikpapan pada Jumat sekitar pukul 23.00 Wita, hujan lebat hingga hujan petir berpotensi terjadi pada semua kecamatan, sedangkan pada jam lainnya secara umum cerah dan sebagian berawan hingga hujan ringan.
Kabupaten Kutai Timur pada Jumat pukul 23.00 Wita, hujan lebat hingga hujan petir berpotensi terjadi di enam kecamatan, yakni Batu Ampar, Kongbeng, Muara Ancalong, Long Mesangat, Muara Bengkal, dan Telen, Sabtu dini hari di Kecamatan Karangan dan Kongbeng.
"Kabupaten Kutai Barat pada Jumat sekitar pukul 20.00 dan 23.00 Wita, hujan lebat hingga hujan petir berpotensi terjadi di semua kecamatan," kata Heni.
Kabupaten Kutai Kartanegara pada Jumat pukul 20.00 hujan lebat di Kecamatan Kenohan, pukul 23.00 hujan lebat hingga hujan petir hampir di semua kecamatan, Sabtu dini hari hujan petir di Kecamatan Tenggarong Seberang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023