Semua daerah (10 kabupaten/kota) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) diprakirakan mengalami hujan lebat hingga hujan petir disertai angin kencang pada Kamis-Jumat (30-31/3), sehingga semua pihak diimbau waspada terhadap dampaknya.
"Dampak dari peristiwa tersebut antara lain banjir, sungai meluap, pohon tumbang, jalan licin, tanah longsor, dan sejumlah dampak lainnya," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Ilham Rosihan Fachturoni di Balikpapan, Rabu.
Informasi prakiraan cuaca ini pun telah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota masing-masing agar dapat dilakukan mitigasi untuk meminimalisasi dampaknya ke masyarakat.
Adapun 10 kabupaten/kota tersebut antara lain di Kota Samarinda pada Kamis sekitar pukul 17.00 dan 20.00 Wita, hujan lebat dan hujan sedang terjadi di empat kecamatan, yakni Kecamatan Loa Janan Ilir, Sungai Kunjang, Palaran, dan Samarinda Seberang.
Pukul 23.00 hujan petir berpotensi terjadi pada semua kecamatan di Samarinda, kemudian pada Jumat dini hari hingga pukul 05.00 Wita, hujan ringan hingga hujan petir diprakirakan terjadi pada semua kecamatan.
Di Kabupaten Paser, pada Kamis pukul 08.00 dan 14.00 Wita, hujan petir berpotensi terjadi di Kecamatan Muara Samu, pukul 20.00 di Kecamatan Tanjung Harapan, pada Jumat dini hari di Kecamatan Tanah Grogot, Batu Engau, Kuaro, dan Pasir Belengkong.
Di Kabupaten Mahakam Ulu, hujan petir diprakirakan terjadi pada Kamis pukul 14.00 di Kecamatan Long Apari dan Long Pahangai, pukul 17.00 di Long Hubung, pukul 20.00 dan 23.00 di Long Bagun, Laham, dan Long Hubung.
Kabupaten Kutai Timur pada Kamis pukul 11.00 dan 14.00, hujan sedang hingga hujan petir berpotensi terjadi di Kecamatan Kaliorang, Karangan, Sandaran, dan Kaubun, pukul 20.00 hujan petir di Kecamatan Muara Ancalong.
"Pukul 23.00 dan Jumat dini hari, hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Batu Ampar, Kaliorang, Kongbeng, Muara Ancalong, Muara Wahau, Busang, Kaubun, Long Mesangat, Muara Bengkal, Sangatta Utara, Sangatta Selatan, dan Kecamatan Telen," kata Ilham.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Dampak dari peristiwa tersebut antara lain banjir, sungai meluap, pohon tumbang, jalan licin, tanah longsor, dan sejumlah dampak lainnya," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Ilham Rosihan Fachturoni di Balikpapan, Rabu.
Informasi prakiraan cuaca ini pun telah disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota masing-masing agar dapat dilakukan mitigasi untuk meminimalisasi dampaknya ke masyarakat.
Adapun 10 kabupaten/kota tersebut antara lain di Kota Samarinda pada Kamis sekitar pukul 17.00 dan 20.00 Wita, hujan lebat dan hujan sedang terjadi di empat kecamatan, yakni Kecamatan Loa Janan Ilir, Sungai Kunjang, Palaran, dan Samarinda Seberang.
Pukul 23.00 hujan petir berpotensi terjadi pada semua kecamatan di Samarinda, kemudian pada Jumat dini hari hingga pukul 05.00 Wita, hujan ringan hingga hujan petir diprakirakan terjadi pada semua kecamatan.
Di Kabupaten Paser, pada Kamis pukul 08.00 dan 14.00 Wita, hujan petir berpotensi terjadi di Kecamatan Muara Samu, pukul 20.00 di Kecamatan Tanjung Harapan, pada Jumat dini hari di Kecamatan Tanah Grogot, Batu Engau, Kuaro, dan Pasir Belengkong.
Di Kabupaten Mahakam Ulu, hujan petir diprakirakan terjadi pada Kamis pukul 14.00 di Kecamatan Long Apari dan Long Pahangai, pukul 17.00 di Long Hubung, pukul 20.00 dan 23.00 di Long Bagun, Laham, dan Long Hubung.
Kabupaten Kutai Timur pada Kamis pukul 11.00 dan 14.00, hujan sedang hingga hujan petir berpotensi terjadi di Kecamatan Kaliorang, Karangan, Sandaran, dan Kaubun, pukul 20.00 hujan petir di Kecamatan Muara Ancalong.
"Pukul 23.00 dan Jumat dini hari, hujan petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Batu Ampar, Kaliorang, Kongbeng, Muara Ancalong, Muara Wahau, Busang, Kaubun, Long Mesangat, Muara Bengkal, Sangatta Utara, Sangatta Selatan, dan Kecamatan Telen," kata Ilham.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023