Tingkat kepesertaan penduduk pada Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari enam daerah pada wilayah kerja BPJS Kesehatan Samarinda mencapai 100,89 persen, sehingga yang dilakukan saat ini adalah meningkatkan pelayanan melalui persiapan penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).
"Capaian 100,89 persen itu berasal dari enam kabupaten/kota, yakni Samarinda, Bontang, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu," ujar Kabag SDM, Umum, dan Komunikasi Publik Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Samarinda M Noor Aliansyah di Samarinda, Jumat.
Rinciannya adalah di Kota Samarinda dengan capaian Cakupan Semesta Jaminan Kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC) sebesar 99,88 persen, yakni dari total penduduk sebanyak 838.935 jiwa, jumlah peserta JKN sebanyak 837.890 jiwa.
Di Kota Bontang telah tercapai 101,61 persen, yakni dari total penduduk sebanyak 185.928 jiwa, jumlah peserta yang terdaftar di BPJS Kesehatan sebanyak 188.916 jiwa.
Untuk Kabupaten Kutai Timur dengan capaian sebesar 99,72 persen, dari total penduduk sebanyak 425.613 jiwa, jumlah kepesertaan JKN di BPJS Kesehatan sebanyak 424.414 jiwa.
Di Kabupaten Kutai Kartanegara capaian UHC sebesar 101,54 persen, yakni dari total penduduk yang mencapai 765.284 jiwa, mereka yang menjadi peserta JKN sebanyak 777.041 jiwa.
Kabupaten Kutai Barat dengan capaian UHC sebesar 105,07 persen, yakni dari total jumlah penduduk sebanyak 173.001 jiwa, mereka yang terdaftar di BPJS Kesehatan sebanyak 181.764 jiwa.
Kemudian Kabupaten Mahakam Ulu dengan capaian UHC sebesar 100,56 persen, yakni dari total penduduk sebanyak 36.153 jiwa, mereka terdaftar sebagai peserta JKN pada BPJS Kesehatan sebanyak 36.356 jiwa.
"Pencapaian peserta di BPJS Kesehatan Samarinda bisa lebih dari 100 persen, karena data peserta BPJS Kesehatan yang terdaftar pada seluruh segmen, termasuk masyarakat dari luar daerah yang bekerja di tempat tersebut belum menjadi penduduk setempat, KTP yang bersangkutan masih dari daerah asal," kata Aliansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
"Capaian 100,89 persen itu berasal dari enam kabupaten/kota, yakni Samarinda, Bontang, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu," ujar Kabag SDM, Umum, dan Komunikasi Publik Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Samarinda M Noor Aliansyah di Samarinda, Jumat.
Rinciannya adalah di Kota Samarinda dengan capaian Cakupan Semesta Jaminan Kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC) sebesar 99,88 persen, yakni dari total penduduk sebanyak 838.935 jiwa, jumlah peserta JKN sebanyak 837.890 jiwa.
Di Kota Bontang telah tercapai 101,61 persen, yakni dari total penduduk sebanyak 185.928 jiwa, jumlah peserta yang terdaftar di BPJS Kesehatan sebanyak 188.916 jiwa.
Untuk Kabupaten Kutai Timur dengan capaian sebesar 99,72 persen, dari total penduduk sebanyak 425.613 jiwa, jumlah kepesertaan JKN di BPJS Kesehatan sebanyak 424.414 jiwa.
Di Kabupaten Kutai Kartanegara capaian UHC sebesar 101,54 persen, yakni dari total penduduk yang mencapai 765.284 jiwa, mereka yang menjadi peserta JKN sebanyak 777.041 jiwa.
Kabupaten Kutai Barat dengan capaian UHC sebesar 105,07 persen, yakni dari total jumlah penduduk sebanyak 173.001 jiwa, mereka yang terdaftar di BPJS Kesehatan sebanyak 181.764 jiwa.
Kemudian Kabupaten Mahakam Ulu dengan capaian UHC sebesar 100,56 persen, yakni dari total penduduk sebanyak 36.153 jiwa, mereka terdaftar sebagai peserta JKN pada BPJS Kesehatan sebanyak 36.356 jiwa.
"Pencapaian peserta di BPJS Kesehatan Samarinda bisa lebih dari 100 persen, karena data peserta BPJS Kesehatan yang terdaftar pada seluruh segmen, termasuk masyarakat dari luar daerah yang bekerja di tempat tersebut belum menjadi penduduk setempat, KTP yang bersangkutan masih dari daerah asal," kata Aliansyah.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023