Ketua Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal  atau Orlok Kabupaten Paser, Muksin mempertanyakan pengembalian hak  dari iuran anggota  (rollback) yang hingga kini belum juga ditransfer ORARI pusat.

"Hak yang harus dikembalikan ORARI lokal sebesar Rp200.000 dari iuran anggota baru dan Rp180.000 dari iuran anggota perpanjangan, " kata Muksin di Tanah Grogot, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa sesuai Ketetapan Musyawarah Nasional Khusus Nomor 02/TAP/Munas Khusus/2019 tentang Keuangan Organisasi ditetapkan bahwa iuran anggota baru sebesar Rp570.000 dan perpanjangan keanggotaan sebesar Rp510.000.

“Dari 570 ribu iuran anggota baru  yang ditransfer ke ORARI Pusat itu, hak ORARI Lokal sebesar Rp200.000 dan dari Rp510.000 iuran anggota lama atau perpanjangan keanggotaan,  hak ORARI Lokal sebesar Rp180.000,” ungkap Muksin.

Dari data sistem informasi digital  (Siordig) ORARI, jumlah anggota baru  ORARI Lokal Paser yang telah mentransfer iuran anggota ke ORARI Pusat  sebanyak 53 orang dan anggota ORARI Lokal lama yang memperpanjang keanggotaannya sebanyak 12 orang.

“Jadi total uang yang sudah ditransfer anggota baru dan anggota lama sebesar Rp36 juta lebih,  dari angka tersebut uang yang menjadi hak ORARI Lokal  Paser sebesar Rp12 juta lebih yang hingga kini belum juga ditransfer,” tegasnya.

Muksin mengungkapkan bahwa iuran anggota baru ORARI Lokal Paser  sudah ditransfer sejak April tahun lalu, namun hingga kini belum juga ditransfer, padahal semestinya begitu uang iuran anggota ditransfer, rollback langsung bisa ditransfer ke Orari Lokal.

Ia berharap agar  ORARI Pusat segera memenuhi hak ORARI Lokal Paser karena masalah ini telah menghambat pelaksanaan program kerja organisasi.

“Dalam berita di Website ORARI Pusat,  Ketua Umum ORARI Pusat Donny Imam Priambodo menegaskan bahwa hak rollback Orari Daerah dan Orari Lokal akan  ditransfer begitu iuran anggota ditransfer, kenyataannya tidak seperti itu, ini berarti ada staf yang tidak menjalankan  instruksi ketua umum sehingga perlu dievaluasi posisinya,” kata Muksin.

Diakuinya kondisi keuangan ORARI Lokal Paser saat ini minus, beberapa kegiatan yang dilaksanakan sementara  ditalangi dari  dana  pinjaman dengan harapan roolback akan segera ditransfer.

Muksin menambahkan bahwa organisasi yang dipimpinnya mengalami hambatan dalam menjalankan program organisasi diantaranya belum terlaksananya rapat kerja lokal karena tidak memiliki biaya operasional.

“Seperti untuk biaya -biaya operasional  kesekretariatan, termasuk bayar listrik, " katanya.

 

Pewarta: R. Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023