Beberapa informasi seputar Kalimantan Timur (Kaltim) ditayangkan Kantor Berita Antara pada Kamis (2/3), mulai Petani Kaltim produksi padi sebanyak 239.430 ton gabah kering giling, hingga Pemerintah Kota Samarinda rutin menggelar operasi pasar murah setiap hari Rabu sebanyak dua kali dalam sebulan.
Beginilah rangkuman informasi seputar ekonomi Kaltim yang masih menarik untuk dibaca kembali.
1. Produksi padi 239.430 ton
Petani di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sepanjang 2022 memproduksi padi sebanyak 239.430 ton gabah kering giling (GKG), turun 5.250 ton GKG atau sebesar 2,15 persen jika dibandingkan 2021 yang sebesar 244.680 ton GKG.
Produksi padi terbanyak terjadi pada 2022 terjadi pada Maret yang sebanyak 53.740 ton GKG, sementara produksi terendah terjadi pada Desember yang tercatat 890 ton GKG. Penurunan produksi padi tersebut disebabkan oleh adanya penurunan luas panen pada periode Januari-April 2022, kemudian penurunan luas panen dan produktivitas pada periode Mei-Agustus 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.
Selengkapnya silahkan diklik.
2. IKN buka peluang investasi
Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi menegaskan keberadaan dan pemindahan ibu kota negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kaltim menjadi peluang investasi dan usaha berbagai sektor, salah satunya adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Peluang tersebut harus bisa dimaksimalkan oleh para pelaku UMKM lokal dengan menghasilkan produk yang kompetitif dan terus meningkatkan sumber daya manusianya menjadi lebih berkualitas dan berdaya saing.
Selengkapnya silahkan diklik.
3. Alokasi sektor pertanian seharusnya 20 persen
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun meminta alokasi anggaran di sektor pertanian perlu ditingkatkan, karena untuk saat ini alokasi pertanian dianggarkan Rp117 miliar, artinya hanya sekitar tujuh persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi, harapannya untuk mengarah sektor unggulan, minimal dialokasikan 20 persen.
Lanjutnya, kalau hanya berkoar-koar untuk mewujudkan Kaltim Green dan juga bercita-cita mendaulatkan pangan di Kaltim, sementara Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tidak sejalan dengan mengalokasikan sektor yang ingin diunggulkan dengan nilai yang sedikit, maka jauh dari harapan.
Selengkapnya silahkan diklik.
4. Populasi orang utan meningkat
Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) menyatakan, pengelolaan hutan yang lestari pada Bentang Alam Wehea-Kelay di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mampu menaikkan kepadatan orang utan, sehingga ia mengapresiasi Pemprov mengajak para pihak dalam pembangunan hijau.
Saat ini, tingkat kepadatan populasi orang utan di Bentang Alam Wehea-Kelay mengalami kenaikan, dari O,204 individu per kilometer persegi (km2) menjadi 0,377 individu per km2, yakni di kawasan yang dikelola PT Karya Lestari. Begitu pula dengan hutan alam yang dikelola oleh PT Gunung Gajah Abadi (GGA)
Selengkapnya silahkan diklik.
5. Operasi pasar murah digelar dua kali sebulan
Pemkot Samarinda akan rutin menggelar operasi pasar murah setiap Rabu dengan intensitas dua Minggu sekali yang tersebar di kelurahan- kelurahan, guna menstabilkan harga bahan pokok di pasar..
Dalam waktu dekat ini Pemkot Samarinda akan melakukan rapat koordinasi dengan beberapa toko ritel, seperti Indomaret, Alfamidi, Eramart, Indogrosir, dan Lottemart dalam persiapan operasi pasar menjelang Bulan Ramadhan.
Selengkapnya silahkan diklik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
Beginilah rangkuman informasi seputar ekonomi Kaltim yang masih menarik untuk dibaca kembali.
1. Produksi padi 239.430 ton
Petani di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sepanjang 2022 memproduksi padi sebanyak 239.430 ton gabah kering giling (GKG), turun 5.250 ton GKG atau sebesar 2,15 persen jika dibandingkan 2021 yang sebesar 244.680 ton GKG.
Produksi padi terbanyak terjadi pada 2022 terjadi pada Maret yang sebanyak 53.740 ton GKG, sementara produksi terendah terjadi pada Desember yang tercatat 890 ton GKG. Penurunan produksi padi tersebut disebabkan oleh adanya penurunan luas panen pada periode Januari-April 2022, kemudian penurunan luas panen dan produktivitas pada periode Mei-Agustus 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.
Selengkapnya silahkan diklik.
2. IKN buka peluang investasi
Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi menegaskan keberadaan dan pemindahan ibu kota negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kaltim menjadi peluang investasi dan usaha berbagai sektor, salah satunya adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Peluang tersebut harus bisa dimaksimalkan oleh para pelaku UMKM lokal dengan menghasilkan produk yang kompetitif dan terus meningkatkan sumber daya manusianya menjadi lebih berkualitas dan berdaya saing.
Selengkapnya silahkan diklik.
3. Alokasi sektor pertanian seharusnya 20 persen
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun meminta alokasi anggaran di sektor pertanian perlu ditingkatkan, karena untuk saat ini alokasi pertanian dianggarkan Rp117 miliar, artinya hanya sekitar tujuh persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi, harapannya untuk mengarah sektor unggulan, minimal dialokasikan 20 persen.
Lanjutnya, kalau hanya berkoar-koar untuk mewujudkan Kaltim Green dan juga bercita-cita mendaulatkan pangan di Kaltim, sementara Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tidak sejalan dengan mengalokasikan sektor yang ingin diunggulkan dengan nilai yang sedikit, maka jauh dari harapan.
Selengkapnya silahkan diklik.
4. Populasi orang utan meningkat
Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) menyatakan, pengelolaan hutan yang lestari pada Bentang Alam Wehea-Kelay di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mampu menaikkan kepadatan orang utan, sehingga ia mengapresiasi Pemprov mengajak para pihak dalam pembangunan hijau.
Saat ini, tingkat kepadatan populasi orang utan di Bentang Alam Wehea-Kelay mengalami kenaikan, dari O,204 individu per kilometer persegi (km2) menjadi 0,377 individu per km2, yakni di kawasan yang dikelola PT Karya Lestari. Begitu pula dengan hutan alam yang dikelola oleh PT Gunung Gajah Abadi (GGA)
Selengkapnya silahkan diklik.
5. Operasi pasar murah digelar dua kali sebulan
Pemkot Samarinda akan rutin menggelar operasi pasar murah setiap Rabu dengan intensitas dua Minggu sekali yang tersebar di kelurahan- kelurahan, guna menstabilkan harga bahan pokok di pasar..
Dalam waktu dekat ini Pemkot Samarinda akan melakukan rapat koordinasi dengan beberapa toko ritel, seperti Indomaret, Alfamidi, Eramart, Indogrosir, dan Lottemart dalam persiapan operasi pasar menjelang Bulan Ramadhan.
Selengkapnya silahkan diklik.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023