Sebuah truk yang melintas di tanjakan jalan Pelita 4 Kecamatan Sambutan tidak kuat menanjak dan termundur mengakibatkan tabrakan tiga unit mobil di belakang secara beruntun, kecelakaan terjadi pada Rabu pagi, sekitar pukul 10.30 WITA.
Seorang relawan Tim Reaksi Cepat - Info Taruna Samarinda (TRC - ITS) bernama Yosua (20) mengungkapkan kronologi kejadian bahwa truk tersebut hendak mengantar muatan besi tua dari Damanhuri menuju Palaran, dan ketiga mobil mengikuti di belakangnya hendak melintasi di jalan yang sama.
"Informasi awalnya, truk ini dari turunan bawah sudah memasang lampu hazard, terus menyusul mobil di belakang, yakni dua Avanza bewarna hitam dan satu pikap Xenon bewarna putih, lalu ada pula seorang pengendara motor di barisan tersebut " kata Yosua.
Melihat kondisi mobil yang tidak kuat menanjak, pengendara motor tersebut lantas memutar balik dan mobil Avanza hitam yang berada tepat di belakang mobil terlalu mepet, lalu yang dua lagi mobil Avanza dan pick up Xenon terkena buntutnya sehingga terjadi tabrakan beruntun di belakang," beber Yosua.
Sementara itu, Mona (29) pemilik mobil Avanza hitam yang berada tepat di belakang truk mengatakan dia melihat truk tersebut mundur secara mendadak. Saat itu dia hendak menjemput anaknya di salah satu sekolah sekitar kawasan tersebut.
Kemudian, Mobilnya tidak sempat berbalik lantaran truk tersebut sudah berada dekat dengan bagian depan mobilnya, sementara tepat di bagian belakang terdapat mobil yang lain, tetapi saat hendak menyalip pun terdapat satu pengendara motor.
"Jadi tak ada pilihan lain, kita hantam jalur ke kanan, namun Avanza satunya menghantam badan truk, " imbuh Mona.
Dia menerangkan truk bermuatan besi tersebut semula terlihat aman saat menanjak, dia sudah menduga bahwa sopir truk terlambat mengubah gigi, bahkan saat kejadian, Mona pun tidak melihat kernet dari truk tersebut turun memberikan aba-aba.
Akibat peristiwa tersebut, badan mobil Mona mengalami penyok di bagian depan dan belakang, sampai dia sempat tidak bisa keluar karena pintu mobil hitam tersebut tidak bisa terbuka, sehingga akhirnya dia mendapat pertolongan warga.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun tiga mobil mengalami kerusakan bagian depan dan belakang, cuma ngeri aja bawa anak kecil kan," ungkap Mona.
Saat ini mobil truk sudah dievakuasi dan Jalan Pelita 4 sudah dapat kembali dilintasi kendaraan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
Seorang relawan Tim Reaksi Cepat - Info Taruna Samarinda (TRC - ITS) bernama Yosua (20) mengungkapkan kronologi kejadian bahwa truk tersebut hendak mengantar muatan besi tua dari Damanhuri menuju Palaran, dan ketiga mobil mengikuti di belakangnya hendak melintasi di jalan yang sama.
"Informasi awalnya, truk ini dari turunan bawah sudah memasang lampu hazard, terus menyusul mobil di belakang, yakni dua Avanza bewarna hitam dan satu pikap Xenon bewarna putih, lalu ada pula seorang pengendara motor di barisan tersebut " kata Yosua.
Melihat kondisi mobil yang tidak kuat menanjak, pengendara motor tersebut lantas memutar balik dan mobil Avanza hitam yang berada tepat di belakang mobil terlalu mepet, lalu yang dua lagi mobil Avanza dan pick up Xenon terkena buntutnya sehingga terjadi tabrakan beruntun di belakang," beber Yosua.
Sementara itu, Mona (29) pemilik mobil Avanza hitam yang berada tepat di belakang truk mengatakan dia melihat truk tersebut mundur secara mendadak. Saat itu dia hendak menjemput anaknya di salah satu sekolah sekitar kawasan tersebut.
Kemudian, Mobilnya tidak sempat berbalik lantaran truk tersebut sudah berada dekat dengan bagian depan mobilnya, sementara tepat di bagian belakang terdapat mobil yang lain, tetapi saat hendak menyalip pun terdapat satu pengendara motor.
"Jadi tak ada pilihan lain, kita hantam jalur ke kanan, namun Avanza satunya menghantam badan truk, " imbuh Mona.
Dia menerangkan truk bermuatan besi tersebut semula terlihat aman saat menanjak, dia sudah menduga bahwa sopir truk terlambat mengubah gigi, bahkan saat kejadian, Mona pun tidak melihat kernet dari truk tersebut turun memberikan aba-aba.
Akibat peristiwa tersebut, badan mobil Mona mengalami penyok di bagian depan dan belakang, sampai dia sempat tidak bisa keluar karena pintu mobil hitam tersebut tidak bisa terbuka, sehingga akhirnya dia mendapat pertolongan warga.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun tiga mobil mengalami kerusakan bagian depan dan belakang, cuma ngeri aja bawa anak kecil kan," ungkap Mona.
Saat ini mobil truk sudah dievakuasi dan Jalan Pelita 4 sudah dapat kembali dilintasi kendaraan.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023