Nunukan (ANTARA Kaltim) - Direktur Direktorat Polisi Air Polda Kaltim, Komisaris Besar Polisi Bustomy Sanaf SH,MBA menegaskan, keberhasilan aparat kepolisian dan TNI AD di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara mengungkap sejumlah kasus narkotika tidak terlepas dari kerjasama kepolisian Indonesia dengan Malaysia.

"Keberhasilan kita selama ini menangkap sejumlah narkoba (sabu-sabu) di Nunukan berkat kerjasama polisi Nunukan dengan polisi Sabah," ujarnya di Nunukan, Jum`at, usai pertemuan di kapal polisi maritim Malaysia di perbatasan perairan Nunukan dengan Tawau Malaysia.

Ia mengakui, narkotika jenis sabu-sabu yang ditangkap tersebut memang dipasok Malaysia dan berkat kerjasama yang telah terjalin antara Polda Kaltim dengan kepolisian Negeri Bagian Sabah sejak tahun 2010 lalu maka lebih mudah koordinasinya.

"Adanya kerjasama itu maka banyak kasus-kasus narkoba dapat kita ungkap," katanya didampingi Kapolres Nunukan, AKBP Robert Silindur Pangaribuan, Komando Pasukan Pergerakan Marine Sabah, Asisten Komisioner Mohammad bin Madun dan Ketua Polis Daerah Tawau, Asisten Komisioner Awang Besar bin Awang Dullah.

Maraknya sabu-sabu masuk ke Kabupaten Nunukan yang dipasok dari Sabah melalui perlintasan perairan tersebut, Bustomy Sanap mengatakan, tidak boleh menyalahkan aparat kepolisian negara tetangga.

"Kita tidak boleh menyalahkan aparat kepolisian Malaysia soal maraknya narkoba masuk Indonesia dari Malaysia tapi hal itu terjadi karena pelaku ibarat berada di luar akuarium sementara kepolisian berada dalam akurium sendiri," ujar dia kepada wartawan.

Kerjasama kepolisian kedua negara tersebut telah banyak manfaatnya dengan saling menukar informasi berkaitan dengan penyelundupan narkoba dan tindak kejahatan lainnya selama ini, katanya lagi.

Pada kesempatan yang sama, Komando Pasukan Pergerakan Polisi Maritim Sabah, Mohammad Bin Madun mengutarakan, kerjasama yang telah dibangun aparat kepolisian dari Polda Kaltim dan Sabah selama ini telah banyak kasus-kasus yang dapat diungkap pelakunya.

Ia mengakui bahwa penangkapan sejumlah kasus kejahatan yang berasal dari kedua negara tidak terlepas dari saling tukar menukar informasi dengan adanya kerjasama menuju kearah yang lebih baik dan bermartabat misalnya sejumlah kasus narkotika jenis sabu-sabu.

"Penangkapan sejumlah kasus narkotika selama ini berkat kerjasama aparat kepolisian Polda Kaltim dengan maritim Negeri Sabah melalui saling menukar informasi," ujarnya.

Kerjasama ini, beber Mohammad Bin Madun, akan diterapkan secara berkesinambungan dalam rangka pemberantasan tindak pidana penyelundupan narkotika khususnya di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan. (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013