Samarinda (ANTARA Kaltim) - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mengajak pemuda Indonesia segera berbenah diri untuk menghadapi tantangan ke depan yang salah satunya adalah globalisasi.

Pernyataan tegas orang nomor satu di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu disampaikan sesaat sebelum pelaksanaan peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-85 di Stadion Palaran Kalimantan Timur, Senin.

"Kalau pemuda tidak berbenah, akan ditindas oleh globalisasi. Makanya sudah saatnya kita bergerak untuk menyongsong 100 tahun Sumpah Pemuda," kata Roy Suryo.

Tantangan pemuda kedepan, kata dia, akan berbeda dibandingkan saat ini. Apalagi sebentar lagi akan diberlakukannya ASEAN Community 2015 yang dipastikan akan berpengaruh terhadap perkembangan pemuda.

"Makanya kita harus mempersiapkan diri termasuk melalui Organisasi Kepemudaan (OKP) yang ada saat ini," kata Roy Suryo.

Pria yang juga ahli telematika itu mengatakan, sudah saatnya Undang-Undang (UU) nomor 40 tahun 2009 tentang Kempemudaan diaplikasikan dengan penuh yang salah satu poin pokoknya adalah pembatasan umur pemuda.

"Sesuai dengan UU nomor 40 tahun 2009 usia pemuda adalah 16-30 tahun. Saat ini banyak OKP yang belum mengaplikasikan. Makanya sudah saatnya dilakukan regenerasi," katanya.

Pernyataan Menpora Roy Suryo terkait dengan proses regenerasi juga disampaikan saat peresmian Graha KNPI Provinsi Kalimantan Timur. Proses renegerasi, kata dia, merupakan tantangan besar seluruh OKP yang ada di Indonesia.

"Tidak hanya OKP, posisi Menpora juga harus lebih muda atau lebih muda dari saya. Malaysia saja usia menterinya 37 tahun. Makanya kita juga harus bisa," katanya dengan tegas.    

Sementara itu Ketua KNPI Pusat Taufan E N Rotorasiko menegaskan, menjelang 100 tahun Sumpah Pemuda, pemuda harus mempersiapkan diri dengan baik agar mampu bersaing dengan pemuda-pemuda dari luar negeri.

"Kita jangan hanya kuat di wilayah sendiri, namun kita harus bersaing dengan pemuda dari negara lain," katanya.

Peringatan HSP 2013 yang puncaknya digelar di Stadion Palaran Kalimatan Timur diisi beberapa kegiatan mulai dari Jambore Pemuda Indonesia, Merajut Indonesia, donor darah hingga pembentangan bendera terbesar.  (*)

Pewarta: Bayu Kuncahyo

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013