Warga pesisir di Kecamatan Pulau Derawan dan Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim), membutuhkan bantuan prasarana pemecah gelombang (breakwater), karena di kawasan tersebut sering terjadi gelombang besar yang mengakibatkan abrasi pada bibir pantai di kawasan itu. 

"Ada beberapa usulan dari warga Pulau Derawan dan Maratua saat saya reses Jumat kemarin, namun yang paling banyak adalah kebutuhan pembangunan prasarana pemecah gelombang untuk mengatasi abrasi," ujar Jabir dihubungi dari Samarinda, Sabtu.

Reses di Pulau Derawan dihadiri oleh masyarakat dan aparatur Kampung Teluk Harapan, Bidang Pemerintahan Kampung, Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Kampung, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda. 
 
Anggota DPRD Provinsi Kaltim Sutomo Jabir bersama Naspin, Ketua RT 03, Kampung Teluk Harapan, saat reses di Kecamatan Maratua, Jumat (18/11) (Antara / HO dokumentasi pribadi)

Aspirasi yang disampaikan masyarakat, lanjutnya, selain mitra Pemprov Kaltim membangun penahan gelombang untuk mencegah abrasi, hal lain yang diminta masyarakat adalah memasang rambu-rambu perlintasan dan batas area wisata laut, perbaikan jalan, dan pembangunan Puskesmas.

Ia menuturkan, semua yang diusulkan warga tersebut merupakan hal yang sangat penting, apalagi Puskesmas yang merupakan sarana vital untuk layanan kesehatan masyarakat, karena warga tidak akan bisa meningkatkan SDM dan tidak bisa meningkatkan kesejahteraan jika tidak sehat. (Ghofar/ Adv/ DPRD Kaltim) 
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : M.Ghofar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022