Samarinda (ANTARA Kaltim) - Waiting list atau daftar tunggu warga Kaltim yang ingin menunaikan ibadah haji hingga tahun 2026. Pemberangkatan menyesuaikan kuota Kaltim yang hanya 2.819 calhaj per tahun.

Kuota itu hingga 2026 dinyatakan sudah penuh. Karena, daftar tunggu hingga April 2013 tercatat 38.364 orang, dengan catatan setiap tahun akan diberangkatkan 2.819 orang sesuai kuota.

Sesuai Keputusan Menteri Agama Nomor 58 Tahun 2013 tentang Penetapan Kuota Haji Tahun 1434 Hijriah/2013 sebanyak 211 ribu orang untuk Indonesia, dengan rincian 194 ribu orang masuk kuota haji reguler, dan 17 ribu orang kuota haji khusus. Meski kuota menurun, pelayanan terhadap proses haji ini dinilai membaik.

Hal ini mengundang apresiasi Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Lelyanti Ilyas.

“Sejauh ini pelaksanaan haji di Kaltim dari tahun ke tahun semakin meningkat pelayanannya. Walaupun terjadi pengurangan yang signifikan dibanding tahun- tahun sebelumnya karena renovasi di Masjidilharam. Patut diberikan penghargaan kepada pemerintah atas jerih payah yang terus mereka upayakan,” ungkapnya.

Selain adanya dukungan dari pemerintah agar kualitas pelayanan yang semakin membaik, hal ini juga berkat kesadaran masyarakat Kaltim sendiri yang semakin tinggi setiap tahunnya. Masyarakat memiliki persiapan yang sangat matang dalam pemberangkatan haji. Sehingga hasil yang diperoleh tentunya maksimal.

“Dengan peningkatan kualitas pelayanan kepada jemaah haji tahun ini, tidak serta- merta membuat Kaltim ke depan tak melakukan usaha yang lebih baik lagi. Justru dengan adanya peningkatan kualitas pelayanan pada tahun ini, membuat pemerintah Kaltim terus berupaya menjadi yang lebih baik lagi di tiap tahunnya,” ujarnya.

Ia pun berharap ke depan kerja sama antara pemerintah dengan masyarakat terus tersinergi baik. “Jika semua pihak punya kesadaran yang tinggi ini untuk membuat proses haji ini berkualitas, bukan tak mungkin Kaltim akan tetap menjadi barometer daerah dengan tingkat pelayanan haji yang sangat memuaskan,” urainya. (Humas DPRD Kaltim/adv/aul/dhi/met)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013