Petani Kakao dan masyarakat Kabupaten Berau serta Provinsi Kalimantan Timur patut berbangga. Pasalnya, kakao asal Bumi Batiwakkal menjadi yang terbaik ditingkat nasional.
Koperasi Berau Kakao Sejahtera yang mengolah biji Kakao Nyapa Indah Kampung Long Lanuk, meraih juara pertama pada lomba biji Kakao Nasional yang digelar Dewan Kakao Indonesia.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Masmengaku bangga biji Kakao dari Kabupaten Berau menempati posisi teratas biji Kakao Nasional.
"Tentu prestasi ini menjadi bukti bahwa biji Kakao Bumi Batiwakkal memiliki kualitas yang terbaik di Indonesia," kata Sri Juniarsih Mas dalam keterangan resmi diterima di Samarinda, Minggu.
Sri Juniarsih memberikan apresiasi dan terima kasih kepada para Petani Kakao maupun koperasi yang selama ini menjalin kerja sama dengan para petani dalam pengembangan budidaya dan pengolahan biji Kakao yang unggul dan berkelas nasional bahkan internasional di Kabupaten Berau.
“Kami memiliki beberapa kampung yang cocok untuk dikembangkan Kakao dengan hasil biji Kakao yang berkualitas dan memiliki ciri khas dari segi aroma dan rasa yang berbeda dari tempat lain. Oleh karenanya, Kementerian Hukum Dan HAM memberikan Sertifikat Indikasi Geografis Kakao Berau satu-satunya di Indonesia,” katanya.
Sri Juniarsih menegaskan Komitmen Pemkab Berau yang dituangkan dalam misi pemerintahan Kabupaten Berau siap memberikan dukungan dan motivasi serta bimbingan kepada petani, baik melalui dana pemerintah maupun membuka peluang bagi sektor swasta untuk mengembangkan usahanya dibidang perkebunan.
Sri Juniarsih mengundang semua pihak yang berminat untuk berinvestasi, membangun perkebunan Kakao sampai industri pengolahan kakao.
Industri ini tentu akan sejalan dengan pengembangan pariwisata yang bisa menjadi oleh-oleh khas olahan Kabupaten Berau.
“Kami berharap nantinya sektor swasta dapat bermitra yang menguntungkan dengan petani untuk mengembangkan Komoditas Kakao dari Hulu sampai ke industri hilir,” katanya.
Pengumuman pemenang dan pemberian penghargaan lomba biji Kakao Nasional yang digelar Dewan Kakao Indonesia diserahkan pada peringatan Hari Kakao Indonesia ke 10 digelaran SIAL InterFOOD di Jakarta International Expo, Kemayoran Jakarta.
Trophy diterima langsung oleh Ketua Koperasi Berau Kakao Sejahtera, Muhammad Kodim, didampingi Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas.
Penyerahan trophy dilakukan Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Hendratmojo Bagus Hudoro, didampingi Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian RI, Putu Juli Ardika dan Ketua Dewan Kakao Nasional, Soetanto Abdoellah.
Lomba biji Kakao Nasional ini diikuti 40 peserta dari daerah sentra budidaya Kakao di Indonesia dan dilaksanakan selama dua bulan sejak Agustus hingga September 2022.
Adapun peserta diantaranya dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jogjakarta, Bali, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Aceh, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Papua.
Ketua Dewan Kakao Soetanto Abdoellah menyebutkan dalam penilaian ini melibatkan juri profesional yang acuannya pada Standar Nasional Indonesia, serta uji cita rasa dari para juri yang berpengalaman.
Peringkat kedua dalam lomba ini diraih Biji Kakao dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan peringkat ketiga dari Jembrana (Bali)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Koperasi Berau Kakao Sejahtera yang mengolah biji Kakao Nyapa Indah Kampung Long Lanuk, meraih juara pertama pada lomba biji Kakao Nasional yang digelar Dewan Kakao Indonesia.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Masmengaku bangga biji Kakao dari Kabupaten Berau menempati posisi teratas biji Kakao Nasional.
"Tentu prestasi ini menjadi bukti bahwa biji Kakao Bumi Batiwakkal memiliki kualitas yang terbaik di Indonesia," kata Sri Juniarsih Mas dalam keterangan resmi diterima di Samarinda, Minggu.
Sri Juniarsih memberikan apresiasi dan terima kasih kepada para Petani Kakao maupun koperasi yang selama ini menjalin kerja sama dengan para petani dalam pengembangan budidaya dan pengolahan biji Kakao yang unggul dan berkelas nasional bahkan internasional di Kabupaten Berau.
“Kami memiliki beberapa kampung yang cocok untuk dikembangkan Kakao dengan hasil biji Kakao yang berkualitas dan memiliki ciri khas dari segi aroma dan rasa yang berbeda dari tempat lain. Oleh karenanya, Kementerian Hukum Dan HAM memberikan Sertifikat Indikasi Geografis Kakao Berau satu-satunya di Indonesia,” katanya.
Sri Juniarsih menegaskan Komitmen Pemkab Berau yang dituangkan dalam misi pemerintahan Kabupaten Berau siap memberikan dukungan dan motivasi serta bimbingan kepada petani, baik melalui dana pemerintah maupun membuka peluang bagi sektor swasta untuk mengembangkan usahanya dibidang perkebunan.
Sri Juniarsih mengundang semua pihak yang berminat untuk berinvestasi, membangun perkebunan Kakao sampai industri pengolahan kakao.
Industri ini tentu akan sejalan dengan pengembangan pariwisata yang bisa menjadi oleh-oleh khas olahan Kabupaten Berau.
“Kami berharap nantinya sektor swasta dapat bermitra yang menguntungkan dengan petani untuk mengembangkan Komoditas Kakao dari Hulu sampai ke industri hilir,” katanya.
Pengumuman pemenang dan pemberian penghargaan lomba biji Kakao Nasional yang digelar Dewan Kakao Indonesia diserahkan pada peringatan Hari Kakao Indonesia ke 10 digelaran SIAL InterFOOD di Jakarta International Expo, Kemayoran Jakarta.
Trophy diterima langsung oleh Ketua Koperasi Berau Kakao Sejahtera, Muhammad Kodim, didampingi Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas.
Penyerahan trophy dilakukan Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Hendratmojo Bagus Hudoro, didampingi Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian RI, Putu Juli Ardika dan Ketua Dewan Kakao Nasional, Soetanto Abdoellah.
Lomba biji Kakao Nasional ini diikuti 40 peserta dari daerah sentra budidaya Kakao di Indonesia dan dilaksanakan selama dua bulan sejak Agustus hingga September 2022.
Adapun peserta diantaranya dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jogjakarta, Bali, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Aceh, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Papua.
Ketua Dewan Kakao Soetanto Abdoellah menyebutkan dalam penilaian ini melibatkan juri profesional yang acuannya pada Standar Nasional Indonesia, serta uji cita rasa dari para juri yang berpengalaman.
Peringkat kedua dalam lomba ini diraih Biji Kakao dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan peringkat ketiga dari Jembrana (Bali)
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022