Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Wakil Wali Kota Balikpapan Heru Bambang saat melakukan "blusukan" ke beberapa wilayah menemukan adanya bangunan siring yang hampir ambruk dan membahayakan warga sekitar.
"Dari hasil blusulam ternyata ada hal-hal penting bagi masyarakat seperti adanya siring yang ambruk dan dapat menimpa masyarakat dan tidak terjangkau oleh reses DPRD maupun Pemkot," kata Heru di Balikpapan, Senin.
Adapun temuan "blusukan" Wakil Wali Kota tersebut yakni siring yang hampir ambruk di kawasan Margasari sedangkan di kawasan Teritip ditemukan selokan yang betul-betul buntu.
"Di daerah Teritip ditemukan selokan yang betul-betul buntu, ternyata setelah dibuka langsung lancar aliran airnya," kata Heru.
Sedangkan hasil sidak yang dilakukan Heru, dia menemukan adanya lurah yang menganggap sepele persoalan terkaitan kebutuhan warga padahal hal tersebut penting.
"Saya tidak 'menjewer' karena mereka sudah besar hanya diberi peringatan. Tidak usah marah-marah tapi harus kita beri contoh dan solusi," kata Heru.
Heru menambahkan bahwa "blusukan" yang dilakukannya atas sepengetahuan dari Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi dan merupakan bagi-bagi tugas.
"Saya sudah koordinasi dengan Pak Wali dan kata Pak Wali bagus saja, merupakan bagi-bagi tugas," kata Heru. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Dari hasil blusulam ternyata ada hal-hal penting bagi masyarakat seperti adanya siring yang ambruk dan dapat menimpa masyarakat dan tidak terjangkau oleh reses DPRD maupun Pemkot," kata Heru di Balikpapan, Senin.
Adapun temuan "blusukan" Wakil Wali Kota tersebut yakni siring yang hampir ambruk di kawasan Margasari sedangkan di kawasan Teritip ditemukan selokan yang betul-betul buntu.
"Di daerah Teritip ditemukan selokan yang betul-betul buntu, ternyata setelah dibuka langsung lancar aliran airnya," kata Heru.
Sedangkan hasil sidak yang dilakukan Heru, dia menemukan adanya lurah yang menganggap sepele persoalan terkaitan kebutuhan warga padahal hal tersebut penting.
"Saya tidak 'menjewer' karena mereka sudah besar hanya diberi peringatan. Tidak usah marah-marah tapi harus kita beri contoh dan solusi," kata Heru.
Heru menambahkan bahwa "blusukan" yang dilakukannya atas sepengetahuan dari Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi dan merupakan bagi-bagi tugas.
"Saya sudah koordinasi dengan Pak Wali dan kata Pak Wali bagus saja, merupakan bagi-bagi tugas," kata Heru. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013