Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sulteng) melakukan studi banding ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam rangka persiapan sebagai tuan rumah penyelenggara peringatan Hari Nusantara Tingkat Nasional 2022.


Assisten II Sekretaris Daerah Sulteng, Suharno di Samarida, Kamis, menyampaikan pada 13 Desember 2022, Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara ditunjuk oleh Kementerian Maritim menjadi tuan rumah Hari Nusantara.

"Awalnya kami akan melaksanakan kegiatan nasional tersebut pada 2021.  Namun, karena pandemi COVID-19 maka kegiatan tersebut digeser tahun ini," kata Suharno di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis.

Suharno menyampaikan pihaknya mau belajar dengan Pemerintah Provinsi Kaltim tentang koordinasi pelaksanaan kegiatan nasional tersebut.

"Mulai dari sisi pendanaan hingga seluruh rangkaian kegiatan,” ucap Suharno.

Sementara itu, Asissten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Prov. Kaltim, H.M. Syirajudin mengapresiasi silaturahmi dan kunjungan kerja ini dalam rangka studi banding terkait Hari Nusantara.

"Terima kasih atas silaturahimnya, mudah - mudahan apa yang bisa kita informasikan bisa membantu, Jika nanti ada hal - hal yang perlu dikomunikasikan, untuk selanjutnya dengan instansi terkait," kata Syirajuddin.

Sementara itu, Plt. Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim, Irhan Hukmaidy menerangkan Provinsi Kalimantan Timur sudah pernah menjadi tuan rumah pada kegiatan serupa pada 2010 di Kota Balikpapan.

“Pertama kali penyelenggara yang melaksanakan Hari Nusantara di Kota Balikpapan tepatnya di tepi pantai. Sehingga, sejak itu menjadi pencetus untuk seluruh provinsi melakukannya di tepi pantai. Ini sejalan dengan arahan Wakil Presiden kala itu, Boediono yang mengatakan diagendakan karena ini Hari Nusantara kita adakan di tepi pantai," katanya. 

Kepala Diskominfo Provinsi Kaltim, Muhammad Faisal menambahkan sesuai dengan tema nusantara karena, daerah maritim intinya menyambung antarpulau.

“Saya rasa tepat Sulteng menjadi tuan rumah. Namun, dengan persiapan waktu yang pendek sekali ini dengan menyiapkan jalur-jalur koordinasi. Apalagi yang datang Bapak Presiden (Joko Widodo). Pastikan koordinasi harus intens dan siap - siap juga dana taktis karena itu hal - hal yang tidak terduga.

Faisal mengingatkan bahwa suasana pandemi masih belum berakhir, sehingga ia menyarankan kegiatan juga dilaksanakan dengan siaran langsung melalui media secara daring (live streaming).
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022