Kepolisian Resor Paser menggelar apel pasukan dalam rangka persiapan Operasi Zebra Mahakam 2022, di halaman Mapolres Paser. Apel itu diikuti sejumlah personel dari Kodim 0904/PSR, Dinas Perhubungan Paser dan Satpol PP.
"Dalam dua pekan ke depan sampai tanggal 16 Oktober 2022, Operasi Zebra Mahakam dilaksanakan," kata Kapolres Paser AKBP Kade Budiyarta saat memimpin apel, Senin (3/10).
Kapolres Paser meminta kepada jajaran satuan Lalu Lintas Polres Paser agar mempersiapkan langkah-langkah yang efektif untuk pelaksanaan Operasi Zebra Mahakam.
Ia berharap adanya Operasi Zebra Mahakam dapat meningkatkan kesadaran para pengguna jalan dalam berlalu lintas. Masyarakat lebih patuh dan tertib dalam berlalu- lintas.
Budiyarta juga meminta kepada personil di lapangan dalam pelaksanaan Operasi Zebra untuk mengedepankan upaya preventif dan persuasif.
"Target operasi adalah pelanggar lalu lintas yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan lalu lintas," katanya.
Lanjutnya pelanggaran lalu lintas diantaranya menggunakan ponsel saat berkendara, belum memiliki SIM atau pengendara di bawah umur, tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman, berkendara dalam pengaruh minuman beralkohol, dan melawan arus atau melebihi batas kecepatan.
Budiyarta menjelaskan, apel gelar pasukan tersebut juga dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi jelang pelaksanaan Operasi Lilin yang akan dilaksanakan di akhir tahun.
Dikemukakannya pada Operasi Lilin nantinya mengangkat tema tertib berlalu lintas guna mewujudkan Kamseltibcar lantas yang presisi.
Selama pandemi COVID-19 Polri, kata Budyarta telah mengurangi penindakan pelanggaran menggunakan tilang dan mengganti sebatas blanko teguran.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Dalam dua pekan ke depan sampai tanggal 16 Oktober 2022, Operasi Zebra Mahakam dilaksanakan," kata Kapolres Paser AKBP Kade Budiyarta saat memimpin apel, Senin (3/10).
Kapolres Paser meminta kepada jajaran satuan Lalu Lintas Polres Paser agar mempersiapkan langkah-langkah yang efektif untuk pelaksanaan Operasi Zebra Mahakam.
Ia berharap adanya Operasi Zebra Mahakam dapat meningkatkan kesadaran para pengguna jalan dalam berlalu lintas. Masyarakat lebih patuh dan tertib dalam berlalu- lintas.
Budiyarta juga meminta kepada personil di lapangan dalam pelaksanaan Operasi Zebra untuk mengedepankan upaya preventif dan persuasif.
"Target operasi adalah pelanggar lalu lintas yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan lalu lintas," katanya.
Lanjutnya pelanggaran lalu lintas diantaranya menggunakan ponsel saat berkendara, belum memiliki SIM atau pengendara di bawah umur, tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman, berkendara dalam pengaruh minuman beralkohol, dan melawan arus atau melebihi batas kecepatan.
Budiyarta menjelaskan, apel gelar pasukan tersebut juga dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi jelang pelaksanaan Operasi Lilin yang akan dilaksanakan di akhir tahun.
Dikemukakannya pada Operasi Lilin nantinya mengangkat tema tertib berlalu lintas guna mewujudkan Kamseltibcar lantas yang presisi.
Selama pandemi COVID-19 Polri, kata Budyarta telah mengurangi penindakan pelanggaran menggunakan tilang dan mengganti sebatas blanko teguran.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022