Expo Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan yang dihelat di GOR Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur juga memamerkan sejumlah satwa unik dan langka.
Satwa unik dan langka yang dipamerkan, di antaranya satwa dari jenis unggas, reptil dan mamalia. Satwa tersebut dibawa dari Mini ZoBahkato yang dikelola oleh Ulin Arya.
Supervisor Mini Farm Rumah Ulin Arya, Taufik Ilham di Samarinda, Kamis, menjelaskan partisipasi pada kegiatan ini sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat terkait satwa eksotik dan unik yang ada di Rumah Ulin Arya.
“Kami mendisplai satwa untuk edukasi kepada masyarakat. Kami juga menginformasikan bahwa kami di Ulin Arya tidak hanya memelihara, tapi juga mengembangbiakkan satwa yang ada sebagai bentuk pelestarian,” kata Taufik.
Ia mengatakan saat ini ada sekitar 81 satwa dari 17 jenis yang dipelihara dan dikembangbiakkan di Mini Zoo Rumah Ulin Arya.
Satwa yang dipamerkan dalam Expo Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan, di antaranya Binturong, Ular Piton, dan burung Macaw.
Binturong merupakan satwa sejenis musang bertubuh besar yang memiliki ekor panjang dan berwajah mirip beruang. Habitat asli satwa ini di hutan rimba, Binturong biasanya hidup di atas pohon.
Binturong milik Mini Zoo Ulin Arya baru berusia 9 bulan dan diberi nama Nala. Binturong merupakan satwa langka dan appendix Indonesia.
Ular piton jenis Molurus Albino bernama Momo dan burung Macaw berwarna biru emas yang diberi nama Nabila juga dipamerkan dalam expo tersebut.
“Kenapa satwa ini yang kita bawa, karena unik dan eksotik. Ular piton kan biasa batik hitam atau hijau, ini albino. Burung Macaw, meski bukan satwa asli Indonesia, kita ingin kenalkan kalau burung cantik ini bisa berinteraksi dengan manusia,” terang Taufik.
Kegiatan Expo Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan diselenggarakan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kalimantan Timur dan dijadwalkan berlangsung selama tiga hari sejak Rabu (28/9) hingga Jumat 30 September 2022.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Expo Bulan Bhakti Peternakan di Kaltim pamerkan satwa langka
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Satwa unik dan langka yang dipamerkan, di antaranya satwa dari jenis unggas, reptil dan mamalia. Satwa tersebut dibawa dari Mini ZoBahkato yang dikelola oleh Ulin Arya.
Supervisor Mini Farm Rumah Ulin Arya, Taufik Ilham di Samarinda, Kamis, menjelaskan partisipasi pada kegiatan ini sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat terkait satwa eksotik dan unik yang ada di Rumah Ulin Arya.
“Kami mendisplai satwa untuk edukasi kepada masyarakat. Kami juga menginformasikan bahwa kami di Ulin Arya tidak hanya memelihara, tapi juga mengembangbiakkan satwa yang ada sebagai bentuk pelestarian,” kata Taufik.
Ia mengatakan saat ini ada sekitar 81 satwa dari 17 jenis yang dipelihara dan dikembangbiakkan di Mini Zoo Rumah Ulin Arya.
Satwa yang dipamerkan dalam Expo Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan, di antaranya Binturong, Ular Piton, dan burung Macaw.
Binturong merupakan satwa sejenis musang bertubuh besar yang memiliki ekor panjang dan berwajah mirip beruang. Habitat asli satwa ini di hutan rimba, Binturong biasanya hidup di atas pohon.
Binturong milik Mini Zoo Ulin Arya baru berusia 9 bulan dan diberi nama Nala. Binturong merupakan satwa langka dan appendix Indonesia.
Ular piton jenis Molurus Albino bernama Momo dan burung Macaw berwarna biru emas yang diberi nama Nabila juga dipamerkan dalam expo tersebut.
“Kenapa satwa ini yang kita bawa, karena unik dan eksotik. Ular piton kan biasa batik hitam atau hijau, ini albino. Burung Macaw, meski bukan satwa asli Indonesia, kita ingin kenalkan kalau burung cantik ini bisa berinteraksi dengan manusia,” terang Taufik.
Kegiatan Expo Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan diselenggarakan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kalimantan Timur dan dijadwalkan berlangsung selama tiga hari sejak Rabu (28/9) hingga Jumat 30 September 2022.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Expo Bulan Bhakti Peternakan di Kaltim pamerkan satwa langka
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022