Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melanjutkan kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY ) ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Bupati Berau Sri Juniarsih dengan Rektor UMY, Gunawan Budiyanto di Kampus UMY, Rabu, (28/9/2022).
Nota kesepahaman ini bertujuan untuk mensinergikan peran dan fungsi masing-masing dengan prinsip saling menguntungkan bagi peningkatan pembangunan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di Kabupaten Berau.
“Kerja sama Pemkab Berau dan UMY di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dapat mendorong pembangunan daerah,” kata Sri Juniarsih.
Ia mengatakan, melalui kerja sama itu Pemkab Berau dapat memanfaatkan hasil penelitian dan kajian para pakar tersebut dalam mengambil suatu kebijakan.
Lanjutnya, kerjasama tersebut mencakup bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, pengabdian kepada masyarakat, pengembangan sistem teknologi informasi dan inovasi daerah, serta bidang lain yang disepakati.
Bupati menuturkan, dalam bidang pendidikan, banyak putra-putri Berau yang menempuh pendidikan di UMY. Dengan kerja sama itu diharapkan semakin banyak lagi anak-anak Berau yang mendapat kesempatan menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia.
“Kita berharap ada kemudahan bagi putra-putri daerah yang ingin kuliah di semua jurusan yang ada di UMY,” harapnya.
Usai melakukan penandatanganan MoU , Bupati Sri Juniarsih diminta menjadi Public Lecture atau memberikan kuliah umum di Program Studi Ilmu Pemerintahan dengan tema “Pembangunan Daerah di Era Digital”.
Pada kesempatan itu Bupati menjelaskan, berbagai program dan terobosan yang dilakukan Pemkab Berau sebagai implementasi dari visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Berau.
Dalam paparannya Bupati mengemukakan berbagai kebijakan dalam membangun “Bumi Batiwakkal” sebutan Kabupaten Berau dimulai membangun dari pinggiran. Yaitu memperkuat kampung- kampung dengan mengalokasikan anggaran yang cukup besar ke kampung.
"Meskipun secara umum Kabupaten Berau mengalami penurunan anggaran, namun dapat dirasakan hasil pembangunan di kampung-kampung,” kata Sri Juniarsih.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022