Samarinda (ANTARA Kaltim) - Jumlah sekolah di Provinsi Kalimantan Timur mulai tingkat dasar hingga tingkat atas yang belum menerapkan Kurikulum 2013 tersisa 53,62 persen, dan diharapkan pada Desember 2013 sudah tercapai 75 persen.

"Saat ini sudah terdapat 46,38 persen atau sebanyak 1.606 sekolah di Kaltim dan Kaltara yang tersebar di 15 kabupaten dan kota menerapkan Kurikulum 2013 sehingga sisanya yang 53,62 persen diyakini tuntas 2014," ucap Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA Dinas Pendidikan Kaltim Asli Nuryadin di Samarinda, Jumat.

Dia juga mengatakan bahwa Dinas Pendidikan Kaltim segera mengirimkan buku Kurikulum 2013 kepada sejumlah sekolah mulai SD hingga SMA dan yang sederajat.

Saat ini buku-buku yang akan dikirimkan ke beberapa sekolah tersebut masih dalam tahap lelang, tetapi sudah dimenangkan oleh salah satu perusahaan percetakan.

Apabila buku-buku tersebut sudah selesai dicetak, maka secara perlahan akan dikirimkan ke sekolah-sekolah yang sudah siap dan sudah terdata di Dinas Pendidikan Kaltim.

Sebelum Juli lalu, atau sebelum awal penerapan Kurikulum 2013 dilakukan di sejumlah sekolah yang telah ditunjuk, Kemendikbud RI bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kaltim telah menggelar pelatihan bagi guru yang sekolahnya siap mengimplementasikan Kurikulum 2013.

Berdasarkan hal itu, maka saat ini pihaknya juga telah memprogramkan untuk melakukan pelatihan lagi kepada sejumlah guru di kabupaten dan kota di Kaltim, yakni bagi sekolah-sekolah yang telah menyatakan siap menerapkan kurikulum baru.

Pelatihan akan terus dilakukan kepada guru-guru secara bertahap sehingga pada Juli 2014 semua sekolah siap menerapkan Kurikulum baru, kemudian pada 2015 ditargetkan penerapannya dilakukan oleh semua kelas.

Mulai Juli 2013, lanjutnya, penerapan kurikulum baru atau Kurikulum 2013, baru diberlakukan bagi siswa kelas I, III, VII, dan kelas X.

Kemudian pada 2014 selain menyelesaikan empat kelas tersebut yang belum menerapkan Kurikulm 2013 juga akan ditambah untuk kelas II, V, VIII, dan kelas XI.

Selanjutnya pada Juli 2015 telah diprogramkan lagi untuk menambah pengimplementasian Kurikulum 2013 bagi kelas III, VI, IX, dan kelas XII. Ini berarti pada 2015 semua kelas di Kaltim akan menerapkan Kurikulum 2013.

Asli juga mengakui bahwa dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 bagi sekolah yang telah ditunjuk, berdasarkan monitoring yang telah dilakukan oleh tim beberapa waktu lalu, masih terdapat kendala, seperti beberapa guru yang masih belum mendapat buku panduan dari Kemendikbud meskipun guru-guru teersebut telah mengikuti pelatihan.

"Kendala lain juga ada, seperti guru yang masih meraba dalam penerapannya. Saya kira itu hal yang wajar karena merupakan pola baru, setiap sesuatu yang baru pasti ada kendala, tapi secara umum pelaksanaannya sudah bagus berdasarkan hasil pemantau tim, apalagi kami terus berupaya mengatasi kekurangan itu," ujar Asli.  (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013