Nunukan (ANTARA Kaltim) - Peran strategis media massa di kawasan perbatasan diungkapkan dalam acara pergantian Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Nunukan Kalimantan Utara dari AKBP Achmad Suyadi SIK kepada AKBP Robert Silindur Pangaribuan SIK.
"Peran media sangat strategis di perbatasan," Kapolres Nunukan yang lama, AKBP Achmad Suyadi di Nunukan, Senin`
Ia menjelaskan bahwa selama menjalankan tugas di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia banyak mengalami banyak kesan terutama dalam hal memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Ia menceritakan, dari seluruh kapolres yang pernah bertugas di wilayah itu dirinya yanbg paling lama yakni selama 25 bulan yang menandakan sangat diterima oleh masyarakat setempat dan atasannya di kepolisian.
Menurut dia, bertugas di Kabupaten Nunukan sebagai wilayah perbatasan tidak berbeda dengan kota besar dimana banyak disorot oleh media massa sehingga setiap peristiwa yang terjadi langsung mendapat perhatian.
"Menjalankan tugas di wilayah perbatasan (Kabupaten Nunukan) tidak jauh berbeda dengan bertugas di kota besar dimana setiap kejadian selalu menjadi sorotan media massa," ujar dia saat memberikan sambutan pada acara pisah sambut tersebut.
Achmad Suyadi juga menyatakan, selama menjabat Kapolres Nunukan dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dalam menjaga kamtibmas senantiasa mengedepankan kearifan lokal setempat sehingga stabilitas tetap terjaga.
Khusus masalah keamanan yang tetap terjaga dan terpelihara selama ini, lanjut dia, tidak terlepas dari keterlibatan seluruh elemen masyarakat setempat terutama Pemkab Nunukan dan unsur TNI yang banyak membantu.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Nunukan apabila selama bertugas di wilayah melakukan hal-hal yang tidak berkenan termasuk tingkah laku bawahannya.
Sementara pada kesempatan yang sama Kapolres Nunukan yang baru, AKBP Robert Silindur Pangaribuan SIK menyatakan, apa yang telah dilakukan pejabat sebelumnya akan dipelihara dengan sebaik-baiknya.
Kapolres Nunukan yang baru ini mengaku pada awal 2006 pernah bertugas di Polres Nunukan dengan jabatan Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) sehingga kondisi Kabupaten Nunukan tidak asing lagi.
Informasi yang diperoleh dari internal POlres unukan, kapolres baru sebelumnya menjabat Kepala Sub Direktorat Sosial Ekonomi Direktorat Intelkam Polda Kepulauan Riau dan kapolres lama akan menduduki jabatan baru sebagai Kepala Bagian Pembinaan Latihan Operasional Biro Operasional Polda Kaltim. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Peran media sangat strategis di perbatasan," Kapolres Nunukan yang lama, AKBP Achmad Suyadi di Nunukan, Senin`
Ia menjelaskan bahwa selama menjalankan tugas di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia banyak mengalami banyak kesan terutama dalam hal memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Ia menceritakan, dari seluruh kapolres yang pernah bertugas di wilayah itu dirinya yanbg paling lama yakni selama 25 bulan yang menandakan sangat diterima oleh masyarakat setempat dan atasannya di kepolisian.
Menurut dia, bertugas di Kabupaten Nunukan sebagai wilayah perbatasan tidak berbeda dengan kota besar dimana banyak disorot oleh media massa sehingga setiap peristiwa yang terjadi langsung mendapat perhatian.
"Menjalankan tugas di wilayah perbatasan (Kabupaten Nunukan) tidak jauh berbeda dengan bertugas di kota besar dimana setiap kejadian selalu menjadi sorotan media massa," ujar dia saat memberikan sambutan pada acara pisah sambut tersebut.
Achmad Suyadi juga menyatakan, selama menjabat Kapolres Nunukan dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dalam menjaga kamtibmas senantiasa mengedepankan kearifan lokal setempat sehingga stabilitas tetap terjaga.
Khusus masalah keamanan yang tetap terjaga dan terpelihara selama ini, lanjut dia, tidak terlepas dari keterlibatan seluruh elemen masyarakat setempat terutama Pemkab Nunukan dan unsur TNI yang banyak membantu.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Nunukan apabila selama bertugas di wilayah melakukan hal-hal yang tidak berkenan termasuk tingkah laku bawahannya.
Sementara pada kesempatan yang sama Kapolres Nunukan yang baru, AKBP Robert Silindur Pangaribuan SIK menyatakan, apa yang telah dilakukan pejabat sebelumnya akan dipelihara dengan sebaik-baiknya.
Kapolres Nunukan yang baru ini mengaku pada awal 2006 pernah bertugas di Polres Nunukan dengan jabatan Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) sehingga kondisi Kabupaten Nunukan tidak asing lagi.
Informasi yang diperoleh dari internal POlres unukan, kapolres baru sebelumnya menjabat Kepala Sub Direktorat Sosial Ekonomi Direktorat Intelkam Polda Kepulauan Riau dan kapolres lama akan menduduki jabatan baru sebagai Kepala Bagian Pembinaan Latihan Operasional Biro Operasional Polda Kaltim. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013