Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Paser menggelar sosialisasi bahaya narkoba yang diikuti para pemuda dan pelajar di  tiga desa  dalam rangka menekan penyalahgunaan dan peredaran narkoba yang kini merambah masyarakat di pedesaan. 


"Sosialisasi ini merupakan bagian dari rencana aksi pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan  peredaran narkotika, prekusor narkotika ( P4GN-PN),  di sejumlah desa di setiap kecamatan," kata Ketua BNK Paser Syarifah Masitah Assegaf , Jumat (9/9/2022). 

Dia menyebutkan, untuk September 2022 sosialisasi narkoba dilakukan di tiga desa  yakni di Desa Busui Kecamatan Batu Sopang, Desa Saing Prupuk Kecamatan Batu Engau dan Desa Samuntai Kecamatan Long Ikis. 

Masitah berharap dengan dilaksanakannya sosialisasi  tersebut akan tumbuh kesadaran  dan peran aktif masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan narkoba menuju desa bersih narkoba (Bersinar).

Masitah yang juga Wakil Bupati Paser mengungkapkan, dalam rangka mencegah dan mendeteksi  penyalahgunaan narkoba, BNK Paser  telah melakukan kegiatan tes urine kepada  aparatur sipil negara (ASN), pelajar, dan masyarakat. 

"Melalui tes urine, BNK Paser dapat memberikan rekomendasi  rehabilitasi kepada seseorang yang dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba. Namun jika ditemukan barang bukti saat pemeriksaan maka yang bersangkutan akan diproses hukum," katanya. 

Masitah berharap dengan masifnya kegiatan sosialisasi aksi P4GN-PN di desa -desa dapat menekan penyalahgunaan narkoba.

Diketahui, dalam setiap kegiatan  sosialisasi narkoba, pihak panitia difasilitasi Badan Kesbangpol Paser menghadirkan sejumlah narasumber  dari Polres Paser, Kejaksaan dan Kodim 0904/Paser serta pakar kesehatan. 

 

Pewarta: R. Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022