Kementerian Ketenagakerjaan atau Kemenaker memberikan pelatihan kepada warga Desa Sesulu, Kecamatan Waru sebagai salah satu upaya menumbuhkan kewirausahaan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Kabupaten Penajam Paser Utara menurut Sub Koordinator Pemetaan Kebutuhan Data dan Informasi Pengantar Kerja dan Pertugas Antar Kerja Kemenaker Intan di Penajam, Kamis, ditetapkan sebagai daerah percontohan program perluasan kerja berbasis kawasan.
Perluasan kerja berbasis kawasan merupakan program Kemenaker yang bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor atau IPB.
Program tersebut untuk mengintegrasikan sumber daya dan pelaku usaha TKM (tenaga kerja mandiri) dalam kawasan potensial secara komprehensif, sehingga mampu memainkan peran penting dalam seluruh tindakan kewirausahaan.
Program perluasan kerja berbasis kawasan jelas dia, meliputi pelatihan dan padat karya yang diberikan kepada kelompok TKM untuk mengangkat dan mengembangkan potensi yang ada agar bisa menggerakkan ekonomi.
Kementerian Ketenagakerjaan juga akan memberikan bantuan usaha kepada setiap kelompok agar bisa mengembangkan usaha secara mandiri, dan Kelompok TKM harus memberikan pelaporan sebagai pertanggungjawaban.
"Pelatihan dan bantuan untuk ciptakan kewirausahaan tumbuh dan berkembang di Kabupaten Penajam Paser Utara," ujarnya.
"Banyak potensi yang ada dan perlu dikembangkan di wilayah Penajam Paser Utara," tambah Ketua Tim Perluasan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan Kabupaten Penajam Paser Utara, Hariadi Propantoko.
Dalam mendapatkan penambahan pendapatan rumah tangga tidak hanya melalui kontrak Kerja formal, tetapi perlu usaha mandiri.
Mengembangkan usaha mandiri jelas dia, perlu didorong agar bisa membangun ruang produktif dalam menyerap tenaga kerja, khususnya SDM (sumber daya manusia) lokal.
Peserta pelatihan mengaku senang karena ilmu didapatkan bisa membantu masyarakat mendapatkan tambahan penghasilan, serta menambah wawasan dan pengalaman.
"Kami senang ikuti pelatihan karena dapat bantu tambah penghasilan keluarga," kata salah satu peserta TKM," Anisah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022