Sukuk Ritel (SR) 017 mulai dipasarkan di Kalimantan hingga 14 September mendatang. Balikpapan, Samarinda, dan Banjarmasin di Kalimantan Selatan menjadi pilihan utama.


“Kalau Balikpapan antara lain sebab lender (penyertaan modal) kami ada 1600 orang di kota ini,” kata Wealth Product Marketing Manager KoinWorks Mega Anjasmoro, Minggu.

KoinWorks, penyedia layanan keuangan melalui aplikasi digital, menjadi mitra Kementerian Keuangan untuk memasarkan SR017 tersebut.

Menurut Anjasmoro membeli SR017 adalah kesempatan bagi warga Negara untuk turut serta membiayai pembangunan, karena dana yang terkumpul dari penjualan SR017 ini masuk ke dalam kas negara sebagai APBN.

Sebagai imbalan untuk penyertaan modal pembangunan ini, Negara memberikan 5,9 persen imbal hasil per tahun. Disebut imbal hasil karena SR 017 ini berbasis syariah sehingga tidak melibatkan interest atau bunga.  

Menurut Kepala Seksi Perencanaan Transaksi dan Pengembangan Instrumen SBSN Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu RI, M Iqbal Balative, investasi SR 017 bahwa investasi SR017 ini cocok untuk semua profil risiko.

Investor dengan profil risiko konservatif akan cocok karena SR017 tidak mempunyai risiko yang tinggi, sementara investor dengan profil risiko moderat dan agresif membutuhkan diversifikasi untuk mengurangi risiko investasi.

Selanjutnya Mega memaparkan, sekarang, masyarakat dapat memesan SR017 secara online melalui midis (mitra distribusi) Kemenkeu RI, salah satunya KoinWorks.

Cukup download aplikasi KoinWorks di PlayStore maupun AppStore, registrasi di akun personal KoinWorks, kemudian pilih menu KoinBond dan klik ‘Register Now’, masyarakat sudah bisa memesan SR017.

"Pembayarannya pun bisa melalui Tokopedia dan BukaLapak dengan nominal Rp1 juta, masyarakat sudah dapat berinvestasi sekaligus berkontribusi untuk negara.” jelas Mega.

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022