Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 1.555 siswa SMP atau yang sederajat di Provinsi Kalimantan Timur dan Utara yang orang tuanya masuk dalam ekonomi pasa-pasan, mendapat beasiswa kurang mampu dari Pemprov Kaltim agar mereka dapat menamatkan pendidikannya.
"Masing-masing anak mendapat beasiswa Rp600 ribu sehingga total beasiswa miskin atau beasiswa kurang mampu yang dananya dari APBD Kaltim 2013 ini senilai Rp933 juta," ujar Ketua Tim Pengelola Beasiswa Kaltim Cemerlang Bohari Yusuf di Samarinda, Kamis.
Menurutnya, beasiswa kurang mampu yang digulirkan Pemprov Kaltim khusus untuk pelajar itu, bukan hanya bagi siswa SMP, tetapi untuk semua jenjang pendidikan mulai SD hingga SLTA yang total jumlah penerimanya mencapai 4.565 siswa, bahkan hingga perguruan tinggi pun Pemprov Kaltim menggulirkan beasiswa kurang mampu.
Nilai beasiswa kurang mampu yang diberikan kepada siswa tidak sama karena dilihat dari tingkatan jenjang, yakni untuk siswa SD mendapat beasiswa Rp480 ribu per anak, jenjag SMP Rp600 ribu per anak, dan untuk jenjang SLTA mendapat beasiswa Rp720 ribu per anak.
Beasiswa tersebut diberikan karena Pemprov Kaltim memiliki keinginan agar ke depan tidak ada lagi putra atau putri Kaltim yang tidak lulus SLTA atau minimal lulusan SLTA.
Program beasiswa ini juga sebagai keinginan untuk memberikan pelayanan pendidikan yang adil dan merata, sehingga selain ada beasiswa prestasi juga digulirkan beasiswa tidak mampu.
Menurutnya, 1.555 siswa SMP yang mendapat beasiswa total Rp933 juta itu tersebar di beberapa sekolah di 15 kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara), yakni provinsi baru hasil pemekaran dari Kaltim.
Para penerima beasiswa kurang mampu jenjang SMP itu antara lain Cici Pitriani dari SMPN 4 Balikapan, Eko Iriansyah dari SMPN 12 Balikpapan, Jefry Sanjaya dari SMP Katolik Santo Mikail Balikpapan.
Kemudian Aldi Anggara dari SMPN 1 Tanjung Selor, Anjasman dari SMPN 3 Tanjung Palas Tengah Bulungan, Alfida Sepiner dari SMPN 1 Mentarang Malinau, Dedi Lestari Natalia dari SMPN 1Malinau Barat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Masing-masing anak mendapat beasiswa Rp600 ribu sehingga total beasiswa miskin atau beasiswa kurang mampu yang dananya dari APBD Kaltim 2013 ini senilai Rp933 juta," ujar Ketua Tim Pengelola Beasiswa Kaltim Cemerlang Bohari Yusuf di Samarinda, Kamis.
Menurutnya, beasiswa kurang mampu yang digulirkan Pemprov Kaltim khusus untuk pelajar itu, bukan hanya bagi siswa SMP, tetapi untuk semua jenjang pendidikan mulai SD hingga SLTA yang total jumlah penerimanya mencapai 4.565 siswa, bahkan hingga perguruan tinggi pun Pemprov Kaltim menggulirkan beasiswa kurang mampu.
Nilai beasiswa kurang mampu yang diberikan kepada siswa tidak sama karena dilihat dari tingkatan jenjang, yakni untuk siswa SD mendapat beasiswa Rp480 ribu per anak, jenjag SMP Rp600 ribu per anak, dan untuk jenjang SLTA mendapat beasiswa Rp720 ribu per anak.
Beasiswa tersebut diberikan karena Pemprov Kaltim memiliki keinginan agar ke depan tidak ada lagi putra atau putri Kaltim yang tidak lulus SLTA atau minimal lulusan SLTA.
Program beasiswa ini juga sebagai keinginan untuk memberikan pelayanan pendidikan yang adil dan merata, sehingga selain ada beasiswa prestasi juga digulirkan beasiswa tidak mampu.
Menurutnya, 1.555 siswa SMP yang mendapat beasiswa total Rp933 juta itu tersebar di beberapa sekolah di 15 kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara), yakni provinsi baru hasil pemekaran dari Kaltim.
Para penerima beasiswa kurang mampu jenjang SMP itu antara lain Cici Pitriani dari SMPN 4 Balikapan, Eko Iriansyah dari SMPN 12 Balikpapan, Jefry Sanjaya dari SMP Katolik Santo Mikail Balikpapan.
Kemudian Aldi Anggara dari SMPN 1 Tanjung Selor, Anjasman dari SMPN 3 Tanjung Palas Tengah Bulungan, Alfida Sepiner dari SMPN 1 Mentarang Malinau, Dedi Lestari Natalia dari SMPN 1Malinau Barat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013