"Saat ini situasi berangsur kondusif. Rumah-rumah warga yang masih terendam lumpur besok dilanjutkan pembersihan," ujar Rivai.
Ia menjelaskan, saat ini status tanggap bencana masih berlaku di Desa Torue, karena Pemerintah Daerah (Pemda) setempat telah mengeluarkan kebijakan perpanjangan penanggulangan tanggap darurat sejak 12 Agustus hingga 12 September 2022.
Ia menambahkan, kebutuhan logistik warga terdampak masih menjadi prioritas, dan ketersediaan stok yang ada di posko logistik masih mencukupi.
"Distribusi logistik kami atur, supaya tersalur secara merata," ucap Rivai.
Hingga kini, warga masih membutuhkan air bersih untuk digunakan memasak, mandi, mencuci dan untuk membersihkan rumah terendam lumpur.
"Secara konsisten pemerintah terus mendampingi warga terdampak serta memprioritaskan kebutuhan dasar mereka," demikian Rivai.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD: Puluhan warga Desa Torue mengungsi pascabanjir susulan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022