Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengharapkan peran Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) setempat untuk lebih preventif dalam upaya memutus mata rantai peredaran narkoba.
"Kita harapkan BNNP tidak hanya melakukan penangkapan, tetapi melakukan langkah-langkah preventif, dengan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah khususnya pada tingkat SMA, sehingga para pelajar tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba," kata Hadi Mulyadi di Samarinda, Sabtu.
Pada kesempatan itu, Hadi Mulyadi menerima kunjungan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim yang baru Brigjen (Pol) Edhy Moestofa, didampingi Kabid Brantas BNNP Kaltim Kombes Pol Joko Purnomo, dan Kepala BNNK Samarinda Kombes Pol Wiwin Firta YAP, di Rumah Dinas Wagub Kaltim Jalan Milono Samarinda.
Hadi Mulyadi mengucapkan selamat datang dan selamat bekerja, dengan harapan kepemimpinan Kepala BNNP Kaltim yang baru Brigjen (Pol) Edhy Moestofa, bisa semakin progresif dalam memberantas narkoba.
Hadi Mulyadi juga meminta kepala BNNP yang baru agar bisa terus melanjutkan program pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) yang telah dilaksanakan kepala BNNP Kaltim sebelumnya, Brigjen Pol Wisnu Andayana.
"Dalam memerangi dan memberantas peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba khususnya di Benua Etam, semua harus terlibat, karena itu bukan tanggung jawab pemerintah semata, tetapi semuanya, baik swasta dan seluruh komponen dan elemen terlebih peran aktif masyarakat," katanya.
Hadi meyakinkan jajaran BNNP Kaltim agar tidak ragu dalam menindak tegas pelaku dan pengedar narkotika di Kaltim.
"Walaupun prevalensi narkoba Kaltim terus membaik, tapi perlu upaya keras kita memerangi peredaran narkotika demi menyelamatkan generasi bangsa," tegas Hadi.
Brigjen (Pol) Edhy Moestofa menegaskan, kunjungan ini selain untuk bersilaturahmi, juga kulo nuwun kepada Wagub Kaltim, selaku kepala BNNP Kaltim yang baru.
"Ke depan kita harapkan program-program pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) bisa terus di dukung sehingga berjalan lancar, dan itu perlu sinergitas dan partisipasi seluruh elemen dan komponen masyarakat," ujar Edhy Moestofa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Kita harapkan BNNP tidak hanya melakukan penangkapan, tetapi melakukan langkah-langkah preventif, dengan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah khususnya pada tingkat SMA, sehingga para pelajar tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba," kata Hadi Mulyadi di Samarinda, Sabtu.
Pada kesempatan itu, Hadi Mulyadi menerima kunjungan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim yang baru Brigjen (Pol) Edhy Moestofa, didampingi Kabid Brantas BNNP Kaltim Kombes Pol Joko Purnomo, dan Kepala BNNK Samarinda Kombes Pol Wiwin Firta YAP, di Rumah Dinas Wagub Kaltim Jalan Milono Samarinda.
Hadi Mulyadi mengucapkan selamat datang dan selamat bekerja, dengan harapan kepemimpinan Kepala BNNP Kaltim yang baru Brigjen (Pol) Edhy Moestofa, bisa semakin progresif dalam memberantas narkoba.
Hadi Mulyadi juga meminta kepala BNNP yang baru agar bisa terus melanjutkan program pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) yang telah dilaksanakan kepala BNNP Kaltim sebelumnya, Brigjen Pol Wisnu Andayana.
"Dalam memerangi dan memberantas peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba khususnya di Benua Etam, semua harus terlibat, karena itu bukan tanggung jawab pemerintah semata, tetapi semuanya, baik swasta dan seluruh komponen dan elemen terlebih peran aktif masyarakat," katanya.
Hadi meyakinkan jajaran BNNP Kaltim agar tidak ragu dalam menindak tegas pelaku dan pengedar narkotika di Kaltim.
"Walaupun prevalensi narkoba Kaltim terus membaik, tapi perlu upaya keras kita memerangi peredaran narkotika demi menyelamatkan generasi bangsa," tegas Hadi.
Brigjen (Pol) Edhy Moestofa menegaskan, kunjungan ini selain untuk bersilaturahmi, juga kulo nuwun kepada Wagub Kaltim, selaku kepala BNNP Kaltim yang baru.
"Ke depan kita harapkan program-program pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) bisa terus di dukung sehingga berjalan lancar, dan itu perlu sinergitas dan partisipasi seluruh elemen dan komponen masyarakat," ujar Edhy Moestofa.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022