Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur (Diskominfo Kaltim) menggandeng pihak swasta dalam menyusun perencanaan integrasi satu data daerah, agar lebih cepat dan lebih mudah diakses.
"Satu data ini berisi seluruh data statistik sektoral dari semua perangkat daerah, mulai dari provinsi hingga kabupaten/kota se- Kaltim untuk disajikan dalam satu platform," ujar Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal dalam rilisnya, Sabtu.
Terdapat dua perusahaan swasta yang digandeng dalam penyusunan platform satu data Kaltim ini, mereka adalah PT Enygma Solusi Negeri dan Inixindo Jogja, sehingga keduanya diminta menyiapkan site tampilan satu data yang menarik dan mudah dibaca.
"Penyiapan teknis dasar sumber data ini menjadi langkah awal bagi mimpi besar daerah untuk memiliki satu data Pemprov Kaltim secara terpusat. Kami targetkan tahun depan platform satu data Kaltim ini terealisasi," katanya.
Ia mengaku perangkatnya disiapkan secara bersamaan mulai dari software, hardware, dan tata kelola, karena jika disiapkan satu per satu, maka delapan tahun tidak akan selesai.
Dua hari lalu, saat ia memimpin rapat bersama PT Enygma Solusi Negeri dan Inixindo Jogja di Kantor Badan Penghubung di Jakarta, Faisal berharap perusahaan tersebut segera menyiapkan teknis dasar yang ia inginkan.
Dalam kesempatan itu, CEO Inixindo Jogja Andi Yuniantoro mengatakan, pihaknya akan membantu penyiapan display tampilan data dari seluruh sumber data statistik sektoral perangkat daerah, termasuk data dari ribuan site yang dimiliki oleh Diskominfo.
"Kami proyeksikan, Kaltim memiliki display data analitik berbasis peta. Namun sebelum itu, perlu penyiapan sumber data dari setiap perangkat daerah. Inilah yang saat ini masih menjadi kendala terbesar," katanya.
Hal ini dinilai masih menjadi kendala karena sumber data belum terkumpul, sehingga harus dikumpulkan bertahap, dimulai dari tiga sektoral dulu, menyusul enam, sepuluh, dan seluruh perangkat daerah.
Ia juga meminta Diskominfo terus mengajak dan melakukan sosialisasi agar perangkat daerah segera menyetor data sektoral dan data analitiknya kepada Diskominfo selaku wali data. (Adv/Diskominfo Kaltim)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Satu data ini berisi seluruh data statistik sektoral dari semua perangkat daerah, mulai dari provinsi hingga kabupaten/kota se- Kaltim untuk disajikan dalam satu platform," ujar Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal dalam rilisnya, Sabtu.
Terdapat dua perusahaan swasta yang digandeng dalam penyusunan platform satu data Kaltim ini, mereka adalah PT Enygma Solusi Negeri dan Inixindo Jogja, sehingga keduanya diminta menyiapkan site tampilan satu data yang menarik dan mudah dibaca.
"Penyiapan teknis dasar sumber data ini menjadi langkah awal bagi mimpi besar daerah untuk memiliki satu data Pemprov Kaltim secara terpusat. Kami targetkan tahun depan platform satu data Kaltim ini terealisasi," katanya.
Ia mengaku perangkatnya disiapkan secara bersamaan mulai dari software, hardware, dan tata kelola, karena jika disiapkan satu per satu, maka delapan tahun tidak akan selesai.
Dua hari lalu, saat ia memimpin rapat bersama PT Enygma Solusi Negeri dan Inixindo Jogja di Kantor Badan Penghubung di Jakarta, Faisal berharap perusahaan tersebut segera menyiapkan teknis dasar yang ia inginkan.
Dalam kesempatan itu, CEO Inixindo Jogja Andi Yuniantoro mengatakan, pihaknya akan membantu penyiapan display tampilan data dari seluruh sumber data statistik sektoral perangkat daerah, termasuk data dari ribuan site yang dimiliki oleh Diskominfo.
"Kami proyeksikan, Kaltim memiliki display data analitik berbasis peta. Namun sebelum itu, perlu penyiapan sumber data dari setiap perangkat daerah. Inilah yang saat ini masih menjadi kendala terbesar," katanya.
Hal ini dinilai masih menjadi kendala karena sumber data belum terkumpul, sehingga harus dikumpulkan bertahap, dimulai dari tiga sektoral dulu, menyusul enam, sepuluh, dan seluruh perangkat daerah.
Ia juga meminta Diskominfo terus mengajak dan melakukan sosialisasi agar perangkat daerah segera menyetor data sektoral dan data analitiknya kepada Diskominfo selaku wali data. (Adv/Diskominfo Kaltim)
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022