Nunukan (ANTARA Kaltim) - Penyeberangan ke Tawau Malaysia tetap dibuka pada hari pencoblosan pemilu gubernur dan wakil gubernur (pilgub) Provinsi Kalimantan Timur di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Petugas Pos Pemeriksaan Keimigrasian Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Arief di Nunukan, Selasa menjelaskan, pelayanan pemeriksaan dokumen keimigrasian tetap dibuka pada hari pencoblosan karena tidak adanya instruksi untuk meliburkan.
"Pelayanan tetap kita buka sejak pukul 08.00 Wita sebagaimana hari-hari biasa walaupun hari pencoblosan (pilgub Kaltim)," ujarnya.
Arief menambahkan, petugas imigrasi yang bertugas di pos tersebut tetap menggunakan hak pilihnya setelah pelayanan ditutup pada pukul 11.00 Wita.
Selain itu, lanjut dia, jika warga yang akan menyeberang ke Tawau jumlahnya banyak dan tidak selesai hingga pukul 12.00 Wita maka petugas akan bergilir untuk diberikan kesempatan menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing.
Sementara itu, H Albar salah seorang agen tenaga kerja Indonesia (TKI) menyangka penyeberangan ke Tawau diliburkan sehubungan dengan pelaksanaan hari H pencoblosan pilgub Kaltim.
"Saya kira tidak ada penyeberangan ke Tawau hari ini karena orang-orang mencoblos," katanya saat ditemui di Pelabuhan Internasional Tunon Taka.
Ia mengaku memberangkatkan puluhan TKI ke Malaysia setelah mendapatkan informasi bahwa penyeberangan Nunukan-Tawau tetap dibuka.
"Seandainya, penyeberangan ke Tawau ditutup pada hari ini, mungkin besok baru saya berangkatkan TKI," katanya.
Pantauan di Pelabuhan Internasional Tunon Taka pada hari pencoblosan pilgub Kaltim aktivitas warga Kabupaten Nunukan yang akan menyeberang ke Tawau tetap seperti biasa yang kemungkinan tidak menggunakan hak pilihnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Petugas Pos Pemeriksaan Keimigrasian Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Arief di Nunukan, Selasa menjelaskan, pelayanan pemeriksaan dokumen keimigrasian tetap dibuka pada hari pencoblosan karena tidak adanya instruksi untuk meliburkan.
"Pelayanan tetap kita buka sejak pukul 08.00 Wita sebagaimana hari-hari biasa walaupun hari pencoblosan (pilgub Kaltim)," ujarnya.
Arief menambahkan, petugas imigrasi yang bertugas di pos tersebut tetap menggunakan hak pilihnya setelah pelayanan ditutup pada pukul 11.00 Wita.
Selain itu, lanjut dia, jika warga yang akan menyeberang ke Tawau jumlahnya banyak dan tidak selesai hingga pukul 12.00 Wita maka petugas akan bergilir untuk diberikan kesempatan menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing.
Sementara itu, H Albar salah seorang agen tenaga kerja Indonesia (TKI) menyangka penyeberangan ke Tawau diliburkan sehubungan dengan pelaksanaan hari H pencoblosan pilgub Kaltim.
"Saya kira tidak ada penyeberangan ke Tawau hari ini karena orang-orang mencoblos," katanya saat ditemui di Pelabuhan Internasional Tunon Taka.
Ia mengaku memberangkatkan puluhan TKI ke Malaysia setelah mendapatkan informasi bahwa penyeberangan Nunukan-Tawau tetap dibuka.
"Seandainya, penyeberangan ke Tawau ditutup pada hari ini, mungkin besok baru saya berangkatkan TKI," katanya.
Pantauan di Pelabuhan Internasional Tunon Taka pada hari pencoblosan pilgub Kaltim aktivitas warga Kabupaten Nunukan yang akan menyeberang ke Tawau tetap seperti biasa yang kemungkinan tidak menggunakan hak pilihnya. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013