Penajam (ANTARA Kaltim) - Pembangunan kembali abutmen jembatan Nenang besar di RT 08, Kelurahan Nenang, Kabupaten Penajam Paser Utara yang akan segera dilaksanakan oleh PT Idde Murni Jakarta, menelan dana Rp15 miliar.

Manager PT Idde Murni Jakarta, Wahyudi, Rabu mengatakan, untuk membangun kembali satu ‘abutmen’ yang pernah hampir ambruk tersebut dibutuhkan dana sekitar Rp15 miliar.

Dana itu kata dia menjadi tanggungjawab PT Idde Murni Jakarta sebagai kontraktor pelaksana.

“Kami bertanggungjawab akan membangun kembali jembatan ini dan mengembalikan seperti semula.” ujarnya.

Pembongkaran satu ‘abutmen’ jembatan lanjut Wahyudi sudah selesai dilaksanakan sejak sepekan lalu.

“Setelah pembongkaran, sekarang tinggal dilakukan persiapan pembangunan kembali. Untuk membangun abutmen itu, dibutuhkan Rp15 miliar dan menjadi tanggungjawab kontraktor pelaksana karena proyek ini masih tanggungjawab kami,” jelasnya.

Dana sebesar itu lanjut Wahyudi, digunakan untuk pemancangan tiang pancang sebanyak 120 buah.

"Jumlah ini sesuai dengan perhitungan saat perencanaan ulang. Pemancangan tiang pancang, akan diupayakan pekan depan sudah bisa dimulai," katanya.

“Pemancangan ini, hanya dibutuhkan waktu paling lama sebulan sudah rampung. Setelah merampungkan ‘abutmen’ nanti, maka langkah selanjutnya pemasangan lantai jembatan. Kami targetkan Desember 2013 sudah rampung dan jembatan kembali seperti semula,” katanya.

Wahyudi mengaku, pembangunan ‘abutmen’ akan disesuaikan dengan hasil perencanaan ulang termasuk jumlah tiang pancang.

Selain itu, juga masih menunggu hasil 'review' desain yang dilakukan tenaga ahli yang sudah ditunjuk.

"Karena setelah selesai ‘abutmen’, maka ada dua alternatif agar masalah abutmen tidak bergeser lagi seperti sebelumnya. Alternatif pertama adalah membangun ‘box’ agar beban abutmen tidak terlalu berat pada saat penimbunan. Kedua adalah, pembangunan jembatan penghubung dengan panjang 30 meter,” ucapnya.   (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013