Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan Borneo FC telah memperlihatkan permainan yang sangat menghibur pada final Piala Presiden 2022 serta mengajak masyarakat untuk melupakan kekalahan tim kebanggaan mereka dari Arema FC dan melihat ke depan menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya.

"Jika perjuangan kita tetap menggelora maka suatu hari nanti kesuksesan ada di pihak kita untuk mendapatkan juara," kata Andi di Samarinda, Senin.

Borneo FC menelan kekalahan 0-1 dari  Arema FC pada leg pertama final di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (14/7) dan kemudian harus menerima kekalahan setelah bermain imbang 0-0 pada leg kedua final di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (17/7).

"Tentu kekalahan ini membuat masyarakat Samarinda kecewa dan sedih, tetapi Borneo FC juga sudah berjuang mengerahkan semua kemampuannya," tuturnya.

Andi pun mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda sebenarnya telah menyiapkan kejutan untuk pemain dan juga pihak manajemen jika Borneo FC berhasil memenangkan Piala Presiden 2022.

"Oleh sebab itu manajemen dan para pemain serta pelatih segera bangkit kembali motivasinya agar kita menatap ke depan untuk pertandingan berikutnya yang sebentar lagi akan kita masuki," katanya.

Ia pun meminta seluruh masyarakat agar tetap memberikan dukungannya kepada klub sepak bola tercinta Samarinda, Borneo FC agar mereka kembali bangkit memperbaiki dan mempersiapkan untuk pertandingan selanjutnya.

Wali kota juga mengatakan antusias masyarakat Samarinda dalam mendukung Borneo FC sangat fantastis dan bisa menjadi contoh bagi semua suporter di seluruh Indonesia karena relatif paling tertib dan santun.

"Semua fasilitas publik terjaga, begitupun dengan rasa hormat yang diberikan oleh masyarakat kepada tim lawan bahkan suporter lawan. Itu lah yang harus kita jaga dan tingkatkan," tegasnya.

Dia berharap, kekalahan Borneo FC pada final Piala Presiden 2022 bisa menjadi motivasi, tidak membuat mereka jatuh dan justru bangkit menjadi lebih kuat.(Advertorial)

Pewarta: R'sya R

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022