Nunukan (ANTARA Kaltim) - Tiga partai politik peserta Pemilu 2014 tidak memenuhi kuota daftar calon tetap (DCT) di tiga daerah pemilihan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, sesuai hasil penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Ketiga parpol tersebut adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hanya meloloskan 16 orang, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 23 orang dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 17 orang saja, kata Ketua KPU Nunukan Muhammad Sain, Selasa.
Menurut dia, seluruh parpol yang telah mendaftarkan bakal calon anggota legislatifnya telah diberikan waktu untuk memperbaiki dalam bentuk mengganti atau menambah nama-nama calonnya.
"Namun selama tenggang waktu tersebut tidak ada satu pun parpol yang melakukannya," ujarnya.
Oleh karena itu, setelah tahapan verifikasi dari masyarakat terkait nama-nama bakal caleg itu akhirnya ditetapkan dalam DCT sebanyak 281 orang, katanya.
Muhammad Sain menegaskan sesuai aturan setiap parpol berhak mengajukan 25 bakal caleg pada tiga dapil sesuai jumlah kursi DPRD setempat yang diperebutkan yakni dapil I sebanyak 11 orang, dapil II enam orang dan delapan orang di dapil III.
"Jadi, sesuai DCT yang kami tetapkan, terdapat tiga parpol yang tidak mencukupi kuotanya yakni PKB hanya 16 dari kuota 25 orang, PDIP 23 orang dan PKPI hanya 17 orang," katanya.
Ia menjelaskan, berkaitan dengan keterwakilan perempuan di seluruh parpol, rata-rata 38 persen, sementara ketentuan yang berlaku minimal 30 persen.
"Setiap parpol di Nunukan ini rata-rata melebihi kuota perempuannya, bahkan ada parpol yang keterwakilan perempuan mencapai 67 persen yaitu PKPI di dapil III," ujar dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Ketiga parpol tersebut adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hanya meloloskan 16 orang, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 23 orang dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 17 orang saja, kata Ketua KPU Nunukan Muhammad Sain, Selasa.
Menurut dia, seluruh parpol yang telah mendaftarkan bakal calon anggota legislatifnya telah diberikan waktu untuk memperbaiki dalam bentuk mengganti atau menambah nama-nama calonnya.
"Namun selama tenggang waktu tersebut tidak ada satu pun parpol yang melakukannya," ujarnya.
Oleh karena itu, setelah tahapan verifikasi dari masyarakat terkait nama-nama bakal caleg itu akhirnya ditetapkan dalam DCT sebanyak 281 orang, katanya.
Muhammad Sain menegaskan sesuai aturan setiap parpol berhak mengajukan 25 bakal caleg pada tiga dapil sesuai jumlah kursi DPRD setempat yang diperebutkan yakni dapil I sebanyak 11 orang, dapil II enam orang dan delapan orang di dapil III.
"Jadi, sesuai DCT yang kami tetapkan, terdapat tiga parpol yang tidak mencukupi kuotanya yakni PKB hanya 16 dari kuota 25 orang, PDIP 23 orang dan PKPI hanya 17 orang," katanya.
Ia menjelaskan, berkaitan dengan keterwakilan perempuan di seluruh parpol, rata-rata 38 persen, sementara ketentuan yang berlaku minimal 30 persen.
"Setiap parpol di Nunukan ini rata-rata melebihi kuota perempuannya, bahkan ada parpol yang keterwakilan perempuan mencapai 67 persen yaitu PKPI di dapil III," ujar dia. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013