Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur menjamin persediaan ternak sapi untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban perayaan Idul Adha 1443 Hijriah di daerah itu cukup.

Persediaan ternak sapi saat ini, menurut Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara Arief Murdiyatno di Penajam, Rabu, mencapai 1.099 ekor.

Persediaan hewan ternak sapi tersebut, lanjut dia, telah melampaui perkiraan jumlah kebutuhan hewan kurban untuk disembelih saat Idul Adha.

Kebutuhan hewan kurban Kabupaten Penajam Paser Utara merujuk pada 2021, hewan kurban yang disembelih saat itu sebanyak 987 ekor sapi dan 218 ekor kambing.

"Hewan ternak yang tersebar di peternak dan pedagang berdasarkan hasil pendataan di lapangan ada 1.099 ekor sapi dan 222 ekor kambing," ujarnya.

"Perkiraan kami kebutuhan hewan ternak untuk kurban tahun ini (2022) tidak jauh dari tahun lalu (2021)," tambahnya.

Pasokan hewan kurban diperkirakan akan bertambah menjelang Idul Adha karena masih ada pedagang yang mendatangkan hewan ternak dari Pulau Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hewan ternak yang didatangkan dari luar daerah tegas dia, harus dilengkapi dokumen karantina dari daerah asal untuk mengantisipasi virus penyakit mulut dan kuku (PMK).

PMK yang menyerang hewan ternak di sejumlah provinsi belum banyak mempengaruhi pasokan hewan kurban di daerah berjuluk "Benuo Taka" itu.

Kendati Kabupaten Penajam Paser Utara masih terbilang aman dari penyebaran PMK pada hewan ternak, jelas dia, instansinya tetap mewaspadai penyebaran penyakit tersebut.

"Kami lakukan pemeriksaan hewan ternak di pedagang dan peternak secara berkala untuk pastikan kesehatan hewan kurban Idul Adha," kata Arief Murdiyatno.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022