Bangunan untuk Kantor Guru dan Kepala SMP Negeri 5 yang berlokasi di Desa Girimukti, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur diperkirakan berusia 35 tahun membutuhkan perbaikan.

"Bangunan sudah berusia 35 tahun, atap bocor sejak 2019 dan rangkanya keropos," ujar Kepala SMP Negeri 5 Kabupaten Penajam Paser Utara Yaleswati di Penajam, Selasa.

Atap gedung bangunan untuk ruang guru dan kepala sekolah tersebut bocor dan plafon mengalami kerusakan, serta rangka atap material kayu mulai keropos.

SMP Negeri 5 merupakan sekolah rintisan bertaraf internasional menjadi salah satu sekolah unggulan di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Provinsi Kalimantan Timur.

Ia berharap ada gedung baru untuk ruang guru dan kepala sekolah  sebab bangunan lama tidak memungkinkan untuk direnovasi.

"Kami ajukan bangunan diputihkan atau dihapus dalam daftar aset, kemudian dibangunkan gedung baru karena bangunan lama sudah tidak layak," ucapnya.

SMP Negeri 5 sudah mengajukan untuk perbaikan gedung bangunan tersebut kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara, namun belum dialokasikan anggarannya.

Disdikpora sudah melakukan pengecekan menurut dia, tetapi apakah gedung bangunan direnovasi atau dibangunkan baru bagaimana kebijakan dinas terkait.

Pada tahun ini (2022), Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara hanya melakukan renovasi ruang laboratorium dan ruang kesenian SMP Negeri 5 tersebut.

"Ruang laboratorium dan kesenian diperbaiki Disdikpora gunakan anggaran DAK (dana alokasi khusus) 2022," jelas dia.

"Semoga ruang guru dan kepala sekolah juga segera diperbaiki," kata Yaleswati.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022