Bontang (ANTARA Kaltim) - PT Pos Indonesia Kota Bontang memantau pendistribusian bantuan Asistensi Lanjut Usia Terlantar (ASLUT) dan Asistensi Sosial Orang Dengan Kecacatan Berat (AS-ODKB) oleh Dissosnaker setenpat yang mulai dilaksanakan Jumat (23/8) ini.
"ASLUT bagi lansia terlantar dan AS-ODKB bagi cacat berat yang ada di Bontang dan Kutai Timur Insya Allah akan disalurkan mulai hari ini," kata Kepala Kantor Pos Bontang, Surya Hambali, di Bontang, Jumat.
Dia mengatakan untuk distribusi tahun ini terdapat perubahan mekanisme jika dibanding tahun-tahun sebelumnya, namun pos tetap memberikan layanan pengawalan di lapangan dengan fasilitasi transportasi atau mobil untuk proses pengantaran dilapangan sama dengan sebelum-sebelumnya.
"Sebenarnya sesuai mekanisme yang ada pos tidak perlu lagi turut distribusi kelapangan namun pos Bontang tetap fasilitasi distribusi ke masing-masing alamat penerima mendampingi pendamping lapangan dan koordinator pendamping ASLUT Dissosnaker," ujarnya.
Dia menuturkan mekanisme penyaluran tahun ini sesuai Permenkeu No 81/PMK.05/2012 dan Permenkeu No 57/PMK.011/2012 terdapat perubahan kebijakan pada PT Pos Indonesia yang menyebabkan terjadinya perubahan mekanisme perubahan penyaluran dana bantuan ASLUT.
"Untuk tahun ini dana bantuan ASLUT akan disalurkan oleh PT POS ditiap-tiap kecamatan berdasarkan alamat penerimaa. Namun karena Bontang wilayah kecil dan terjangkau maka dengan sukarela pos tetap fasilitasi mengantar pendamping ke target sasaran," katanya.
Sementara itu ASLUT merupakan bantuan asistensi bagi lansia terlantar diutamakan dalam kondisi sakit-sakitan yang dalam aktifitas keseharian membutuhkan bantuan orang lain.
Besaran bantuan Rp200.000 per bulan yang akan diberikan bagi lansia terlantar sampai almarhum merupakan program dari Direktorat Pelayanan Sosial Lanjut Usia Kemensos RI.
Seluruh Kaltim sebanyak 650 lansia terlantar mendapatkan ASLUT ini dan khusus Bontang sebanyak 18 lansia terlantar dan Kutim 33 lansia terlantar sesuai data usulan dinas sosial kota kabupaten masing-masing.
Dan untuk AS-ODKB Kota Bontang mendapat alokasi sembilan anak cacat yang telah diberikan sejak tahun 2009 lalu dengan besaran Rp300.000 per bulan dengan mekanisme pencairan tiap empat bulan sekali.
"Distribusi yang sekarang ini merupakan alokasi dana asistensi sosial empat bulan pertama tahun 2013 ini," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"ASLUT bagi lansia terlantar dan AS-ODKB bagi cacat berat yang ada di Bontang dan Kutai Timur Insya Allah akan disalurkan mulai hari ini," kata Kepala Kantor Pos Bontang, Surya Hambali, di Bontang, Jumat.
Dia mengatakan untuk distribusi tahun ini terdapat perubahan mekanisme jika dibanding tahun-tahun sebelumnya, namun pos tetap memberikan layanan pengawalan di lapangan dengan fasilitasi transportasi atau mobil untuk proses pengantaran dilapangan sama dengan sebelum-sebelumnya.
"Sebenarnya sesuai mekanisme yang ada pos tidak perlu lagi turut distribusi kelapangan namun pos Bontang tetap fasilitasi distribusi ke masing-masing alamat penerima mendampingi pendamping lapangan dan koordinator pendamping ASLUT Dissosnaker," ujarnya.
Dia menuturkan mekanisme penyaluran tahun ini sesuai Permenkeu No 81/PMK.05/2012 dan Permenkeu No 57/PMK.011/2012 terdapat perubahan kebijakan pada PT Pos Indonesia yang menyebabkan terjadinya perubahan mekanisme perubahan penyaluran dana bantuan ASLUT.
"Untuk tahun ini dana bantuan ASLUT akan disalurkan oleh PT POS ditiap-tiap kecamatan berdasarkan alamat penerimaa. Namun karena Bontang wilayah kecil dan terjangkau maka dengan sukarela pos tetap fasilitasi mengantar pendamping ke target sasaran," katanya.
Sementara itu ASLUT merupakan bantuan asistensi bagi lansia terlantar diutamakan dalam kondisi sakit-sakitan yang dalam aktifitas keseharian membutuhkan bantuan orang lain.
Besaran bantuan Rp200.000 per bulan yang akan diberikan bagi lansia terlantar sampai almarhum merupakan program dari Direktorat Pelayanan Sosial Lanjut Usia Kemensos RI.
Seluruh Kaltim sebanyak 650 lansia terlantar mendapatkan ASLUT ini dan khusus Bontang sebanyak 18 lansia terlantar dan Kutim 33 lansia terlantar sesuai data usulan dinas sosial kota kabupaten masing-masing.
Dan untuk AS-ODKB Kota Bontang mendapat alokasi sembilan anak cacat yang telah diberikan sejak tahun 2009 lalu dengan besaran Rp300.000 per bulan dengan mekanisme pencairan tiap empat bulan sekali.
"Distribusi yang sekarang ini merupakan alokasi dana asistensi sosial empat bulan pertama tahun 2013 ini," ujarnya. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013