Gelandang Amadou Diawara mengatakan dirinya memiliki hubungan baik dengan pelatih klub Liga Italia AS Roma Jose Mourinho meski pada musim lalu jarang mendapatkan menit bermain.


Dikutip dari football-italia, Minggu, Diawara mengatakan Mourinho selalu memberikan alasan jelas kenapa dirinya tidak mendapatkan menit bermain dan dia menerima hal tersebut.

"Saya memiliki hubungan baik dengan dia, bahkan jika saya tidak pernah memiliki banyak waktu bermain. Itu adalah keputusan teknis, dia telah menjelaskan dengan jelas kepada saya dan saya menerima itu," jelas Diawara.

Pemain asal Guinea itu mengatakan, dua musim pertamanya di AS Roma berjalan dengan baik namun cedera dan pandemi COVID-19 menghambat perkembangannya di Stadion Olimpico.

"Lalu Mourinho tiba dan bekerja dengan dia adalah seperti mimpi menjadi nyata, dia membawa harapan kepada klub dan kota," ungkap Diawara.

AS Roma dikabarkan akan melepas Diawara dan pemain yang akan berusia 25 tahun pada Juli mendatang itu mengatakan dirinya memilih untuk melanjutkan karier di Spanyol.

"Saya ingin bergabung dengan klub di mana saya memiliki waktu bermain, tetapi saya tahu pasar transfer bergantung pada banyak faktor. Saya percaya pada diri sendiri dan tahu saya bisa melakukannya dengan baik," ungkap Diawara.

"Saya sangat menyukai Spanyol, jadi jika ada kesempatan, saya pasti akan bermain di sana. Selama Piala Afrika, beberapa klub tertarik dan saya memilih Valencia, tetapi saya menunggu empat atau lima hari terlalu lama dan pada akhirnya tidak lolos. Saya masih tidak tahu kenapa," sambungnya.

Pada musim lalu, Diawara tercatat hanya tampil pada delapan pertandingan AS Roma di berbagai ajang serta mencatatkan satu assist dari 306 menit bermain.

Sejak pindah dari Napoli ke AS Roma pada Juli 2019, mantan pemain Bologna itu menorehkan 66 penampilan bersama Giallorossi dan mencetak dua gol serta dua assist di berbagai ajang dari 4.037 menit bermain.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Diawara akui punya hubungan baik dengan Mourinho

Pewarta: Aldi Sultan

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022