Samarinda (ANTARA Kaltim) - Menteri BUMN Dahlan Iskan optimistis Indonesia akan menjadi negara maju lima tahun akan datang, sebab saat ini pemerintah dinilai berhasil menurunkan penduduk sangat miskin dari sebelumnya mencapai angka 100 juta saat ini hanya 36 juta.
"Saat ini penduduka sangat miskin di Indonesia sekitar 36 juta orang sementara di lain pihak terdapat 136 juta jiwa penduduk yang tidak lagi miskin. Kondisi ini lebih baik sebab dulu penduduk sangat miskin mencapai 100 juta jiwa," ungkap Dahlan Iskan saat menghadiri Halal Bihalal dan Syukuran HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-68 yang diselenggarakan Forum Persaudaraan Masyarakat Kaltim, Forum Kewaspadaan, Forum Kerukunan Ummat Beragama, Forum Pembangunan Kebangsaan di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu.
"Percayalah, Indonesia pasti akan bisa maju sebab saat ini pemerintah tengah merumuskan bagaiman cara 130 juta penduduk itu bisa lebih maju dan 36 juta warga yang masih miskin tidak lagi sangat miskin. Jadi, jangan lagi diingat yang 36 juta jiwa itu sebab pemerintah tengah mengupayakan untuk terus menguranginya hingga lima tahun mendatang," katanya.
Dahlan Iskan kemudian mengutip pepatah Cina yang berarti "Mendung tidak selamanya berada pada tempat yang sama ia pasti akan bergeser ke tempat lainnya".
"Untuk itu, sebagai bangsa Indonesia, kita harus optimistis kita bisa jadi bangsa yang maju," kata Dahlan Iskan.
Ia kemudian mencontohkan jika suatu negara berpenduduk 130 juta jiwa yang masyarakatnya sudah maju tentu akan berfikir bagaimana bisa lebih maju lagi dan sejahtera.
"Masyarakat yang tidak lagi miskin tentu tidak akan berfikir, besok punya beras atau tidak dan bagaimana membelikan baji baru buat lebaran bagi anak-anaknya. Tapi mereka tentu berfikir bagaimana bisa lebih maju dan anak-anaknya lebih pandai," ujar Dahlan Iskan.
Halal Bihalal dan Syukuran HUT Proklamasi yang diselenggarakan Forum Persaudaraan Masyarakat Kaltim, Forum Kewaspadaan, Forum Kerukunan Ummat Beragama, Forum Pembangunan Kebangsaan yang dilaksanakan di Hotel Senyiur Samarinda itu juga dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak dan Farid Wajdy, Pangdam Mulawarman Mayjen TNI Dicky Wainal Usman, sejumlah tokoh masyarkat, tokoh agama dan tokoh pemuda Kaltim, termasuk sejumlah alumni dan dosen STAIN Samarinda.
Sebelum menghadiri Halal Bihalal dan Syukuran HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Dahlan Iskan sempat mengikut jalan santai dan senam Dahlan Style bersama ribuan warga Samarinda, termasuk para pelajar yang berlangsung di GOR Segiri Samarinda. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Saat ini penduduka sangat miskin di Indonesia sekitar 36 juta orang sementara di lain pihak terdapat 136 juta jiwa penduduk yang tidak lagi miskin. Kondisi ini lebih baik sebab dulu penduduk sangat miskin mencapai 100 juta jiwa," ungkap Dahlan Iskan saat menghadiri Halal Bihalal dan Syukuran HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-68 yang diselenggarakan Forum Persaudaraan Masyarakat Kaltim, Forum Kewaspadaan, Forum Kerukunan Ummat Beragama, Forum Pembangunan Kebangsaan di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu.
"Percayalah, Indonesia pasti akan bisa maju sebab saat ini pemerintah tengah merumuskan bagaiman cara 130 juta penduduk itu bisa lebih maju dan 36 juta warga yang masih miskin tidak lagi sangat miskin. Jadi, jangan lagi diingat yang 36 juta jiwa itu sebab pemerintah tengah mengupayakan untuk terus menguranginya hingga lima tahun mendatang," katanya.
Dahlan Iskan kemudian mengutip pepatah Cina yang berarti "Mendung tidak selamanya berada pada tempat yang sama ia pasti akan bergeser ke tempat lainnya".
"Untuk itu, sebagai bangsa Indonesia, kita harus optimistis kita bisa jadi bangsa yang maju," kata Dahlan Iskan.
Ia kemudian mencontohkan jika suatu negara berpenduduk 130 juta jiwa yang masyarakatnya sudah maju tentu akan berfikir bagaimana bisa lebih maju lagi dan sejahtera.
"Masyarakat yang tidak lagi miskin tentu tidak akan berfikir, besok punya beras atau tidak dan bagaimana membelikan baji baru buat lebaran bagi anak-anaknya. Tapi mereka tentu berfikir bagaimana bisa lebih maju dan anak-anaknya lebih pandai," ujar Dahlan Iskan.
Halal Bihalal dan Syukuran HUT Proklamasi yang diselenggarakan Forum Persaudaraan Masyarakat Kaltim, Forum Kewaspadaan, Forum Kerukunan Ummat Beragama, Forum Pembangunan Kebangsaan yang dilaksanakan di Hotel Senyiur Samarinda itu juga dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak dan Farid Wajdy, Pangdam Mulawarman Mayjen TNI Dicky Wainal Usman, sejumlah tokoh masyarkat, tokoh agama dan tokoh pemuda Kaltim, termasuk sejumlah alumni dan dosen STAIN Samarinda.
Sebelum menghadiri Halal Bihalal dan Syukuran HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Dahlan Iskan sempat mengikut jalan santai dan senam Dahlan Style bersama ribuan warga Samarinda, termasuk para pelajar yang berlangsung di GOR Segiri Samarinda. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013