Komandan Kodim 0913/PPU (Penajam Paser Utara), Letnan Kolonel Infantri Dharmawan Nugroho, mengingatkan jajarannya tidak terjebak dalam politik praktis seiring dua tahun ke depan merupakan tahun politik, karena TNI bukan alat politik.
"Dua tahun ke depan merupakan tahun politik maka untuk seluruh keluarga besar TNI, sepanjang masih memakai baju loreng kita tidak bisa berpolitik. Perlu diingat, TNI adalah alat negara bukan alat politik," ujar dia, dalam rilis Penerangan Korem 091/ASN yang diterima, di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu.
Ia katakan ini saat menggelar komunikasi sosial untuk meningkatkan harmonisasi hubungan Keluarga Besar TNI Kodim 0913/PPU yang mengusung tema "TNI AD dan Keluarga Besar TNI Satu Komitmen Menjaga Pancasila dan NKRI" di Aula Dharmawangsa Saka Wira Kartika Markas Komando Kodim 0913/PPU, sehari sebelumnya.
Kegiatan itu untuk memelihara dan meningkatkan keakraban hubungan dengan seluruh Keluarga Besar TNI AD di lingkungan Kabupaten PPU.
Selain itu juga untuk mewujudkan hubungan yang harmonis serta silahturahmi antara prajurit TNI AD dengan Keluarga Besar Kodim 0913/PPU agar senantiasa terjalin ikatan sebagai mitra pejuang untuk menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
"Bagaimanapun juga TNI AD tetap di hati rakyat, sedangkan giat hari ini diharapkan terjalin hubungan komunikasi erat dan harmonis baik TNI maupun keluarga besarnya, sehingga terjalin sinergi yang mampu menyelesaikan permasalahan bangsa dan negara, memahami dan memberikan contoh kepada masyarakat," katanya.
Harapan lain dari giat ini adalah untuk mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila pada kehidupan sehari-hari, terbangun dan terpeliharanya keluarga besar TNI yang memiliki jiwa kejuangan dan profesionalisme di bidangnya, termasuk berperan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ia juga mengatakan, Kabupaten PPU termasuk salah satu daerah yang rawan terhadap peredaran narkoba, sehingga ia mengingatkan ke anggota untuk selalu waspada agar penyalahgunaan narkoba tidak terjadi pada keluarga TNI dan anak-anak Keluarga Besar TNI.
"Selain itu, wilayah Kabupaten PPU yang sudah ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara Nusantara, mari kita dukung bersama karena sudah ditetapkan oleh undang-undang dan mari yakinkan Keluarga Besar TNI solid mendukung. Kita harus dukung bersama dengan mempersiapkan generasi penerus," katanya.
Dalam komunikasi sosial ini juga diisi materi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara oleh Pasiter Kodim 0913/PPU Kapten Inf Martono, Plh Pasiintel Kapten Inf M Aluy, dan Pasipers Kapten Inf Arsyad.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Komandan Kodim 0913/PPU ingatkan jajaran tidak terjebak politik
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Dua tahun ke depan merupakan tahun politik maka untuk seluruh keluarga besar TNI, sepanjang masih memakai baju loreng kita tidak bisa berpolitik. Perlu diingat, TNI adalah alat negara bukan alat politik," ujar dia, dalam rilis Penerangan Korem 091/ASN yang diterima, di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu.
Ia katakan ini saat menggelar komunikasi sosial untuk meningkatkan harmonisasi hubungan Keluarga Besar TNI Kodim 0913/PPU yang mengusung tema "TNI AD dan Keluarga Besar TNI Satu Komitmen Menjaga Pancasila dan NKRI" di Aula Dharmawangsa Saka Wira Kartika Markas Komando Kodim 0913/PPU, sehari sebelumnya.
Kegiatan itu untuk memelihara dan meningkatkan keakraban hubungan dengan seluruh Keluarga Besar TNI AD di lingkungan Kabupaten PPU.
Selain itu juga untuk mewujudkan hubungan yang harmonis serta silahturahmi antara prajurit TNI AD dengan Keluarga Besar Kodim 0913/PPU agar senantiasa terjalin ikatan sebagai mitra pejuang untuk menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
"Bagaimanapun juga TNI AD tetap di hati rakyat, sedangkan giat hari ini diharapkan terjalin hubungan komunikasi erat dan harmonis baik TNI maupun keluarga besarnya, sehingga terjalin sinergi yang mampu menyelesaikan permasalahan bangsa dan negara, memahami dan memberikan contoh kepada masyarakat," katanya.
Harapan lain dari giat ini adalah untuk mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila pada kehidupan sehari-hari, terbangun dan terpeliharanya keluarga besar TNI yang memiliki jiwa kejuangan dan profesionalisme di bidangnya, termasuk berperan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ia juga mengatakan, Kabupaten PPU termasuk salah satu daerah yang rawan terhadap peredaran narkoba, sehingga ia mengingatkan ke anggota untuk selalu waspada agar penyalahgunaan narkoba tidak terjadi pada keluarga TNI dan anak-anak Keluarga Besar TNI.
"Selain itu, wilayah Kabupaten PPU yang sudah ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara Nusantara, mari kita dukung bersama karena sudah ditetapkan oleh undang-undang dan mari yakinkan Keluarga Besar TNI solid mendukung. Kita harus dukung bersama dengan mempersiapkan generasi penerus," katanya.
Dalam komunikasi sosial ini juga diisi materi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara oleh Pasiter Kodim 0913/PPU Kapten Inf Martono, Plh Pasiintel Kapten Inf M Aluy, dan Pasipers Kapten Inf Arsyad.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Komandan Kodim 0913/PPU ingatkan jajaran tidak terjebak politik
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022